BIMATA.ID, Jatim- Mudik sudah menjadi tradisi masyarakat Indonesia pada saat perayaan Hari Raya Idulfitri. Pada momen perayaan Lebaran tahun ini, diprediksi ada lima daerah asal pemudik terbanyak, salah satunya Jawa Timur.
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi memprediksi sebanyak 123,8 juta orang akan melakukan pergerakan selama masa Lebaran 2023. Adapun pergerakan masyarakat ini didominasi dari Pulau Jawa sebesar 62,5% atau 77,3 juta orang.
BACA JUGA: Memaknai Langkah Progresif Prabowo Sebagai Menteri Pertahanan RI
Prediksi pergerakan masyarakat tersebut merupakan hasil survei yang dilakukan Kementrian Perhubungan melalui Badan Kebijakan Transportasi (BKT). Mengacu pada survei tersebut, kata Budi ada lima daerah asal pemudik terbanyak yaitu Jawa Timur 17,1% atau sebanyak 21,2 juta orang.
Kedua Jawa Tengah sebanyak 18, 7 juta orang (15,1%), Jabodetabek 18, 3 juta orang, Jawa Barat 14, 9 juta orang dan Sumatera Utara 4, 4 juta orang. Lebih lanjut Budi mengatakan pada momen mudik lebaran tahun ini, moda transportasi yang digunakan masyarakat didominasi moda darat.
BACA JUGA: Hashim Djojohadikusumo dan Ariza Patria Hadiri Deklarasi Presidium Relawan Prabowo Subianto
Dimana mobil pribadi masih menjadi favorit pemudik dengan angka 27,32 juta orang. Selanjutnya sepeda motor 25, 13 juta , bus 22, 77 juta, kereta api antarkota 4, 47 juta, dan mobil sewa 9, 53 juta.
Kemenhub memprediksi puncak arus mudik terjadi pada H-1 atau 21 April 2023. Dimana bakal terjadi pergerakan sebesar 17, 7 juta orang. Peningkatan perjalanan pada arus mudik diprediksi mulai meningkat sejak H-3 atau 19 April 2023.
BACA JUGA: Dampingi Jokowi, Prabowo Tinjau Panen Raya di Kebumen
Sedangkan puncak arus balik, diperkirakan terjadi pada H+2 atau 25 April 2023. Dan diprediksi pergerakan yang masih cukup tinggi hingga H+3 atau 26 April 2023.
