BeritaNasionalPolitikRegional

Hasyim Asy’ari Ajak Anak Muda Ikut Partisipasi Menjadi KPPS

BIMATA.ID, Yogyakarta – Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Hasyim Asy’ari mengajak para mahasiswa untuk menjadi anggota Kelompok Panitia Pemungutan Suara (KPPS) pada hari pemungutan suara Pemilu Tahun 2024.

Hal ini disampaikan Hasyim saat menghadiri Town Hall Meeting Kementerian Koordinator Politik Hukum dan Keamanan (Kemenko Polhukam), tema “Tut Wuri Handayani: Mendorong dan Menemukan Keteladanan Politik Ala Anak Muda dalam Menyongsong Pemilu Tahun 2024” yang digelar, di Graha Sabha Pramana, Universitas Gadjah Mada (UGM), Yogyakarta.

Hasyim mengatakan, Mahasiswa bisa pulang kampung sesuai alamat e-KTPnya untuk menjadi KPPS, walaupun hanya bertugas tiga hari, akan tetapi hal ini sangat berarti, mengingat di TPS kedaulatan rakyat diekspresikan dan melalui KPPS pintu pertama yang menjaga originalitas pilihan rakyat.

Baca Juga: Memaknai Langkah Progresif Prabowo Sebagai Menteri Pertahanan RI

“Mahasiswa sebagai pemilih muda tidak lagi sekedar menjadi pemantau, tetapi bisa menjadi bagian dari penyelenggara pemilu, harapannya juga kampus bisa menambah besaran bobot SKS bagi mahasiswa yang menjadi KPPS. Hal ini juga bisa menjadi salah satu evaluasi pada Pemilu 2019 yang terdapat KPPS meninggal karena beban kerja yang berat. Setelah diteliti yang salah satunya dari UGM, Kemenkes, dan juga IDI, rata-rata KPPS yang meninggal usia diatas 50 tahun dan sakit komorbid, seperti serangan jantung dan diabetes,” Kata Hasyim Asy’ari, dikutip dari website resmi KPU, pada Jumat (10/03/2023)..

Hasyim menyampaikan strategi sosialisasi dan pendidikan pemilih KPU kepada pemilih muda, untuk mengidentifikasi berbagai hal yang diharapkan pemilih muda, seperti mencari informasi melalui media sosial. Menurut dirinya, pemilih muda saat ini cenderung lebih banyak menggunakan media sosial ataupun platform digital lainnya.

“Penting bagi kita mengidentifikasi berbagai hal, seperti pesan apa yang diharapkan oleh pemilih muda, siapa penyampai pesan informasi, media yang digunakan, metode dan strategi, serta audiens yang diajak bicara. Untuk itu, KPU juga telah berkomunikasi langsung dengan para platform media sosial, mengingat pemilih muda cenderung mendapatkan informasi dari internet dan media sosial,” imbuhnya.

Cek Juga: Dampingi Jokowi, Prabowo Tinjau Panen Raya di Kebumen

Lain dari pada itu, Hasyim juga mendorong semua anak muda untuk mengecek nama masing-masing di website resmi KPU, apakah telah terdaftar sebagai pemilih di cek dpt online.kpu.go.id.

Dia menilai, hal ini sangat penting untuk diketahui, masyarakat didaftar sebagai pemilih berdasarkan alamat yuridis e-KTP. Untuk itu, bagi mahasiswa yang kuliah di Yogyakarta tetapi memiliki e-KTP di luar. Maka hal paling penting adalah pada tanggal 14 Februari 2024 akan berada di mana, jika memilih menetap, mereka perlu partisipasi aktif untuk mengurus pindah memilih ke Yogyakarta.

Simak Juga: Presidium Relawan Prabowo Subianto Gelar Deklarasi

Diketahui, kegiatan ini juga dihadiri oleh, Menkopolhukam Mahfud MD, Wakil Gubernur DIY, Rektor UGM, Gubernur Lemhannas, Kemendagri, Bawaslu, DPP Fisipol UGM, dan Forkopimda DIY.

Tags

Related Articles

Bimata
Close