BeritaRegional

Disnakkan Blitar Gencar Vaksinasi Hewan Ternak Sapi untuk Cegah LSD

BIMATA.ID, Blitar – Kepala Dinas Peternakan dan Perikanan (Disnakkan) Kabupaten Blitar Toha Mashuri mengatakan tengah gencar melakukan vaksinasi menyusul temuan kasus penyakit Lumpy Skin Disease (LSD) yang menyerang sejumlah ternak sapi di kabupaten Kabupaten Blitar, Jawa Timur.

“Sebulan lalu kami ada satu kasus, kemudian kami potong, tapi muncul lagi. Jadinya, kami treatment pengobatan, isolasi setelah satu bulan dinyatakan sembuh berdasarkan hasil uji laboratorium,” katanya, Selasa (07/03/2023).

Baca Juga : Prabowo Subianto Hadiahi Najwa Shihab Buku ‘Kepemimpinan Militer’

Pihaknya mengatakan, Penyakit tersebut rentan menyerang sapi dan kerbau yang disebabkan oleh Virus Lumpy Skin Disease genus Capripoxvirus yang termasuk dalam keluarga Poxvirus (FAO, 2021).

Penyakit tersebut kadang disebut dengan cacar yang menyerang pada sapi dan kerbau, sehingga menyebabkan kecacatan permanen di tubuh ternak.

“Vaksinasi pada ternak juga dilakukan dengan harapan bisa memutus penyebaran penyakit itu, Kalau ada kasus, kami vaksinasi ternak dengan radius satu kilometer. Tapi, yang terpenting tetap kebersihan kandang, biosekuriti ternak dan lingkungannya,” ucapnya.

Cek Juga : Rachel Maryam: Prabowo Subianto Ajarkan Kami Mengabdi dengan Ikhlas

Ternak yang terkena penyakit LSD ini, kata Toha, cenderung tidak mau makan, sehingga badannya menjadi kurus. Namun, untuk tingkat kematiannya rendah.

“Masa inkubasi 28 hari, berbeda dengan PMK 14 hari. Ternak biasanya tidak mau makan, jadinya lesu, kurus. Tapi, tingkat kematiannya rendah. Penularan pun lewat perantara. Kami dari dinas juga memberikan dukungan vitamin,” jelasnya.

Pihaknya juga sigap bertindak dengan harapan peternak tidak resah dengan temuan penyakit LSD ini. Pada ternak yang terkena penyakit ini dagingnya aman untuk dikonsumsi, sedangkan untuk kulit sebenarnya juga aman.

“Dagingnya aman, karena ini bukan penyakit yang menular ke manusia. Untuk kulitnya, karena ada bekas sebenarnya tidak apa-apa, boleh saja jika dimakan,” tungkasnya.(oz)

Simak Juga : Prabowo Subianto Unggul di Musra Relawan Jokowi Kaltara

Tags

Tulisan terkait

Bimata
Close