BIMATA.ID, Cirebon – Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Cirebon, Provinsi Jawa Barat, Abraham Mohamad mengatakan bahwa infrastruktur penunjang objek wisata terutama akses jalan, perlu dilakukan penanganan, agar dapat meningkatkan kunjungan wisatawan.
“Masih banyak jalan yang menuju ke objek wisata perlu penanganan, agar wisatawan yang datang tidak kapok,” kata Abraham di Cirebon, dikutip dari antaranews, Rabu (15/03/2023).
Baca Juga : Menhan Prabowo: Inovasi Komando Teritorial di Kodam III Siliwangi Pecahkan Kesulitan Rakyat
Abraham menuturkan bahwa potensi wisata di wilayah Kabupaten Cirebon, cukup besar, namun, upaya untuk pengembangan dalam sektor tersebut masih terhambat oleh terbatasnya infrastruktur, terutama akses jalan ke lokasi wisata.
Menurut dirinya, Kabupaten Cirebon memiliki banyak hal yang bisa ditawarkan kepada wisatawan, mulai dari kekayaan budaya, sejarah, ragam kuliner, alam, dan lainnya.
Akan tetapi potensi yang disuguhkan tersebut terganjal dengan belum adanya akses yang memadai, seperti jalan rusak, minim penerangan jalan umum, hingga tumpukan sampah di hampir semua objek wisata.
Oleh karena itu, kata Abraham, perlu ada penanganan yang serius, terutama masalah infrastruktur penunjang, agar obyek wisata yang ada di daerah itu bisa semakin terkenal dan wisatawan pun semakin banyak yang berdatangan.
Abraham menambahkan pada tahun 2023, target kunjungan wisatawan ke Kabupaten Cirebon, hanya berkisar 750 ribu orang, dan itu dirasa bisa terwujud.
“Tahun lalu yang realisasi 600 ribuan wisatawan, untuk tahun ini kami targetkan 750 ribu saja,” pungkasnya.
Simak Juga : Prabowo Subianto Sebut Presiden Jokowi Bertekad Miliki Pertahanan yang Kuat