BeritaNasionalPolitik

Demokrat Yakin Seluruh Parpol Tolak Pemilu 2024 Ditunda

BIMATA.ID, Jakarta – Juru Bicara (Jubir) Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrat, Herzaky Mahendra Putra meyakini, seluruh partai politik (Parpol) yang saat ini sudah membentuk poros koalisi tidak ada yang tertarik untuk melakukan penundaan pemilihan umum (Pemilu) 2024.

Apalagi, sampai harus dipilih oleh Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Republik Indonesia (RI) seperti sebelumnya.

Herzaky menyampaikan, para bakal calon presiden (Capres) dari koalisi lain juga berjiwa petarung. Sama halnya dengan bakal Capres yang diusung Koalisi Perubahan, Anies Baswedan. Karenanya, ia mengaku optimis Pemilu 2024 akan berlangsung jujur dan adil.

Baca juga: Prabowo Subianto Capres 2024 dengan Loyalis Tertinggi

“Tentu, mereka-mereka ini tidak akan ikut-ikut tergoda mengembalikan negeri ini ke masa kegelapan demokrasi seperti di Orde Baru. Berupaya menunda Pemilu 2024 ataupun malah mengembalikan ke pemilihan presiden melalui MPR,” ujar Herzaky, Senin (06/03/2023).

Belakanan ini, isu penundaan Pemilu 2024 kembali mencuat. Hal itu terjadi setelah Pengadilan Negeri Jakarta Pusat (PN Jakpus) membuat putusan atas gugatan Partai Rakyat Adil Makmur (Prima). Di mana, majelis hakim dalam putusannya memerintahkan Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI untuk menunda Pemilu 2024.

Ia juga menyoroti pertemuan antara Ketua Umum DPP Partai Nasional Demokrat (NasDem), Surya Parloh dengan Ketua Umum DPP Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra), Prabowo Subianto pada Minggu, 5 Maret 2023.

Lihat juga: Anak Buah Prabowo Salurkan Bantuan ke Korban Banjir Karawang

Pun, Herzaky memuji sikap Surya Paloh yang mendatangi Prabowo untuk bersilaturahmi sebagai upaya membangun kembali budaya berkolaborasi antar kekuatan bangsa.

“Meskipun berbeda pandangan dalam cara membangun bangsa ini ke depannya, berbeda pilihan koalisi dan Capres, tetapi tetap jalin komunikasi dan silaturahmi. Apalagi, sesama Parpol di parlemen,” imbuhnya.

Menurutnya, soliditas parpol-parpol di parlemen harus diperkuat dalam menghadapi kekuatan di balik layar yang berupaya menunda Pemilu. Dari berupaya mengubah sistem proporsional terbuka menjadi tertutup, sampai berupaya menunda Pemilu.

Simak juga: Gelombang Rakyat Terus Meningkat, Prabowo  Ucapkan Terimakasih

“Kolaborasi antar elemen bangsa amatlah diperlukan untuk menghadapi tantangan global yang makin hari makin kompleks,” tutur Herzaky, menekankan pesan yang pernah digaungkan Ketua Umum DPP Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

[MBN]

Tags

Tulisan terkait

Bimata
Close