BIMATA.ID, Sumedang – Keluarga miskin ekstrim dan keluarga yang memiliki balita stunting di Kabupaten Sumedang, Provinsi Jawa Barat, dibebaskan dari kewajiban membayar Pajak Bumi dan Bangunan (PBB).
Bupati Sumedang, Dony Ahmad Munir memastikan hal itu pada saat penyampaian SPPT PBB P2 Tahun 2023 di Pendopo Pusat Pemerintahan Sumedang (PPS), Selasa (14/03/2023).
Kebijakan tersebut dilembagakan dalam Keputusan Bupati, gunanya untuk meringankan beban masyarakat.
“Setidaknya bisa meringankan beban masyarakat, sehingga uang yang ada bisa digunakan untuk asupan gizi seperti untuk membeli makanan berprotein hewani,” kata Dony, dikutip dari tribunjabar, Rabu (15/03/2023).
Bukan hanya itu, Bupati juga mengupayakan agar kemiskinan ekstrim dan stunting terus berkurang di Kabupaten Sumedang.
Baca Juga : Prabowo Pimpin Langsung Demonstrasi Kopasgat TNI AU di Bandung
Caranya dengan melanjutkan gerakan bersama lawan kemiskinan ekstrem dan stunting yang telah dimulai, hal tersebut ditandai dengan pembagian telur dan sembako pada 24 Februari 2023.
Untuk mensukseskan hal tersebut, harus didukung pula oleh para dermawan, pengusaha, untuk sama-sama bersinergi mencapai goal yang diharapkan.
Bupati mengajak kepada para pengusaha yang hadir dalam acara pelaporan SPPT PBB P2 tahun 2023 tersebut untuk bersinergi dan berkolaborasi dalam menjalankan kebijakan pemda Sumedang yaitu gerakan bersama lawan stunting dan kemiskinan.
“Saya minta para pengusaha yang hadir disini untuk menjadi bapa asuh bagi setiap warga miskin ekstrem di dekat lokasi perusahaannya dan menjadi bapa asuh untuk yang stunting,” ucapnya.
Simak Juga : Prabowo Subianto Sebut Presiden Jokowi Bertekad Miliki Pertahanan yang Kuat
Bupati juga memberikan himbauan kepada warga wajib pajak, setelah diberikan ketetapan pajak untuk PBB, warga dihimbau agar segera melakukan pembayaran PBB secara tepat waktu.
“Setelah diberikan ketetapan pajaknya segera lakukan pembayaran dan lebih cepat pembayarannya lewat digitalisasi, lewat Digicash, Qris dan lewat beberapa waralaba yang ada di Sumedang,” pungkasnya.