BeritaRegional

BPPTKG Menyatakan Gunung Merapi Kembali Luncurkan Awan Panas Mencapai Dua Kilometer

BIMATA.ID, Yogyakarta – Kepala Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG), Agus Budi Santoso menyatakan, Gunung Merapi memuntahkan 3 kali awan panas disertai lava pijar pada Selasa (14/03).

“Tiga kali awan panas guguran meluncur hingga 2.000 meter mengarah ke barat daya. Kemudian juga teramati 24 kali guguran lava dengan jarak luncur maksimal 1.500 meter ke arah barat daya,” katanya, Rabu (15/03/2023).

Baca Juga : Prabowo Pimpin Langsung Demonstrasi Kopasgat TNI AU di Bandung

Pihaknya juga mengatakan, aktivitas kegempaan juga masih tinggi Gempa awan panas guguran terjadi 3 kali, gempa guguran 149 kali, gempa fase banyak 49 kali, gempa vulkanik dangkal 6 kali, gempa vulkanik dalam sekali, dan gempa tektonik jauh dua kali.

Pagi ini, terjadi erupsi awan panas. Awan panas ini meluncur masih di bagian arah barat daya.

“Pada 15 Maret 2023 pukul 05.42 WIB terjadi awan panas guguran dengan jarak luncur 1000 meter ke arah barat daya,” ujarnya.

Cek Juga : Jadi Warga Kehormatan Kopasgat TNI AU, Prabowo: Saya Akan Jaga Kehormatan Korps Baret Jingga

Sementara Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Sri Sultan Hamengku Buwono X meminta masyarakat mematuhi aturan jarak aman yang ditetapkan BPPTKG. Selain itu, ia meminta masyarakat tidak melakukan aktivitas di lokasi berisiko.

“Jaga jarak 3 kilometer dari puncak Gunung Merapi. Jangan ambil pasir di kali (sungai),” ujarnya.

Gunung Merapi masih berstatus siaga. Jarak aman aktivitas manusia dari puncak Gunung Merapi 3-7 kilometer. Jarak aman 7 kilometer ini khusus area barat daya yang menjadi titik luncuran material erupsi. Pasalnya, puncak di barat ini terdapat kubah lava.(oz)

Simak Juga : Berikan Kontribusi Nyata untuk Perkembangan TNI AU, Prabowo Diangkat Sebagai Warga Kehormatan Kopasgat

Tags

Tulisan terkait

Bimata
Close