Bimata

BPBD Sumedang Himbau Para Peziarah Jangan Mendaki Gunung Tampomas Tanpa Peralatan dan Teman

BIMATA.ID, Sumedang – Tewasnya peziarah di area puncak Gunung Tampomas, Kabupaten Sumedang, Provinsi Jawa Barat, dinilai Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumedang harus menjadi contoh. 

Yakni, para pendaki jangan melakukan pendakian tanpa perlengkapan yang memadai dan bahan makanan yang cukup, karena hal itu akan sangat berbahaya, apalagi di tengah cuaca ekstrem. 

Baca Juga : Menhan Prabowo Puji Dukungan Besar Presiden Dalam Sektor Pertahanan

Kasie Kedaruratan dan Logistik BPBD Sumedang Asep Ramdani mengatakan, Kepekaan para petugas di pos pendakian juga menjadi faktor penentu keselamatan para pendaki, karena para petugas tak akan memberikan Izin secara sembarangan kepada pendaki tanpa perlengkapan.

“Petugas jaga di pos Cibeureum, kami imbau kepada mereka yang akan melakukan pendakian tanpa memperlihatkan alat-alat pendakian atau hanya membawa perawatan yang tak memungkinkan, tolong ditahan, sampai dia betul-betul menunjukkan alat yang memadai,” kata Asep, dikutip dari tribunjabar, Rabu (08/03/2023).

Bukan hanya itu, Asep juga memberikan himbauan kepada masyarakat yang tidak terbiasa melakukan pendakian, agar ditahan dahulu keinginannya untuk mendaki, sebab cuaca masih sangat ekstrem.

“Jangan sekali-kali untuk mendaki gunung apalagi tanpa teman atau tanpa peralatan. Jangan mendaki tanpa persiapan terutama baju, jaket, selimut, dan makanan,” ucapnya.

Simak Juga : Ini Pesan Prabowo Subianto di HUT Kostrad

Sebelumnya, ada seorang peziarah bernama Muchlis (58), warga Jalan Dayung Terusan, Kelurahan Rawa Badak Utara, Kecamatan Koja, Kota Jakarta Utara, ditemukan tak bernyawa di lokasi 100 meter dekat kawah Tampomas atau sekitar 200 meter menuju puncak gunung berketinggian 1.684 meter di atas permukaan laut (mdpl) itu, pada Selasa 07 Maret 2023.

Exit mobile version