BIMATA.ID, Bekasi – Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan pada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bekasi, Muhammad Said, mengatakan jumlah warga terdampak banjir mencapai 19.648 orang berdasarkan data pada hari Minggu (05/03).
“Sebanyak 19.649 jiwa terdampak dari 7.636 kepala keluarga dan rumah terdampak ada sebanyak 3.823,” katanya Senin (06/03/2023).
Baca Juga : Prabowo Subianto Capres 2024 dengan Loyalis Tertinggi
Pihaknya mengatakan terdapat 10 kecamatan yang masih tergenang banjir dengan ketinggian 0-100 sentimeter (cm), Masing-masing adalah Tarumajaya dengan ketinggian 0-20 cm, Muaragembong 10-25 cm, Cabangbungin 10-70 cm, Pebayuran 10-40 cm dan Sukakarya 0-20 cm.
Selanjutnya, Tambun Selatan dengan ketinggian 10-50 cm, Babelan 0-50 cm, Karang Bahagia 10-40 cm dan Sukatani 10-100 cm. Selain itu, juga terjadi longsor di Kecamatan Tambun Utara. Secara keseluruhan, ada sebanyak 106 titik bencana alam di Kabupaten Bekasi.
Cek Juga : Militansi Gerakan PAPERA Gerindra Menangkan Prabowo Dikalangan Pedagang se-Indonesia
“Banjir dengan ketinggian lebih dari 40 cm ada 10 titik, genangan dengan ketinggian kurang dari 40 cm ada 95 titik dan satu titik tanah longsor,” ucapnya.
Diberitakan sebelumnya, 101.568 warga Kabupaten Bekasi terdampak banjir pada Rabu, 1 Maret 2023. Selain itu, bencana tersebut juga menyebabkan tiga orang meninggal dunia dan satu orang luka-luka.(oz)
Simak Juga : Prabowo-Paloh, Pertemuan Ketum Parpol Beda Sikap yang Kompromikan Tujuan Politik
