BIMATA.ID, Weleri – Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Batang, Ulul Azmi mengatakan, Sebuah patahan ditemukan di Weleri, Jawa Tengah, dengan panjang mencapai 19 kilometer. Warga yang berada di Sesar Kendeng tersebut diminta waspada terhadap bencana gempa.
“Kita minta warga berada di delapan desa di tiga kecamatan yang berada di Patahan Weleri tersebut untuk waspada gempa,” katanya, Kamis (16/03/2023).
Baca Juga : Menhan Prabowo: Inovasi Komando Teritorial di Kodam III Siliwangi Pecahkan Kesulitan Rakyat
Pihaknya Mengatakan, Kedelapan desa menjadi lintasan patahan Weleri itu, yakni Desa Lebo, Krengseng, Sawangan,Sidorejo dan Ketanggan (Gringsing), Desa Gondang dan Kuripan (Subah), serta Desa Kedawung (Banyuputih. Meskipun potensi gempa tersebut baru berupa ancaman, namun warga diminta tetap waspada.
Sebagai langkah antisipasi bencana gempa, BPBD Batang telah melakukan sosialisasi dan edukasi pada para kepala desa. Mereka diminta memberikan pengarahan pada warga saat ada potensi gempa dengan keluar dari ruangan gedung.
Cek Juga : Prabowo Subianto Sebut Presiden Jokowi Bertekad Miliki Pertahanan yang Kuat
“Kita himbau tetap waspada dan ambil langkah cepat tanggap jika itu terjadi,” ucapnya.
Diberitakan sebelumnya, Kepala Stasiun Geofisika Kabupaten Banjarnegara Heru Susanto Wibowo mengungkapkan patahan ada di 13 titik. Patahan Weleri tergolong patahan yang belum teridentifikasi karena belum ada aktivitas kegempaan.(oz)
Simak Juga : Prabowo Pimpin Langsung Demonstrasi Kopasgat TNI AU di Bandung
