BIMATA.ID, Jakarta – Badan Pengawas Pemilihan Umum Republik Indonesia (Bawaslu RI) menggelar forum bincang-bincang Bawaslu dengan Partai Politik (Parpol) di Jakarta.
Dalam kegiatan forum tersebut Anggota Bawaslu Lolly Suhenty, menghimbau kepada seluruh Parpol untuk menahan diri tidak mensosialisasikan orang yang akan mencalonkan diri sebagai peserta Pemilu 2024.
Lebih lanjut dirinya menekankan, saat ini merupakan masa sosialisasi hanya bagi partai politik (parpol) peserta Pemilu 2024, belum ada peserta pemilu dari calon legislatif, maupun calon presiden.
Dirinya mengungkapkan, kalau pada saat ini baru ada peserta pemilu berupa 24 parpol yang telah ditetapkan KPU dengan tahapan sosialisasi.
Lolly mengingatkan, pada masa sosialisasi Pemilu 2024 tidak lama dibanding Pemilu 2019, masa kampanye Pemilu 2024 lebih pendek hanya 75 hari dan akan dimulai pada November 2023.
“Di masa sosialisasi ini yang dibolehkan menyosialisasikan itu parpol, karena parpol yang sudah ditetapkan, parpol sudah punya nomor urut maka itulah yang disosialisasikan, tapi para kandidat ‘yang digadang-gadang akan bertarung sebagai caleg’ belum saatnya (sosialisasi) karena memang belum waktunya, tolong sahabat-sahabat sabar dulu,” ucap Lolly Suhenty. Dikutip dari website resmi Bawaslu RI, Senin (20/03/2023).
Selain itu, dirinya berharap, kepada seluruh parpol bisa memanfaatkan tahapan sosialisasi tersebut dengan sebaik mungkin, guna mensosialisasikan Partainya sesuai aturan yang berlaku.
“Selagi bisa, sosialisasikan parpol dengan cara yang benar, supaya parpol dikenal masyarakat, supaya parpol tidak asing di telinga publik,” kata dia.
Dirinya juga menerangkan, di masa sosialisasi ini, setiap parpol juga bisa melakukan kegiatan secara tertutup dengan memberitahukan kepada KPU dan Bawaslu.
“Silakan masa sosialisasi ini digunakan semaksimal mungkin dengan sebaik-baiknya supaya orang kenal dengan parpol. Untuk orang-orang yang akan nyaleg bersabar dulu, karena kita akan melewati proses itu di Mei 2023. Kita sabar mengikuti jadwal dan ketetapan yang dilakukan KPU,” ungkapnya.
Diketahui, dalam kegiatan forum bincang-bincang ini diikuti oleh sembilan parpol peserta Pemilu 2024 yakni PPP, PSI, Golkar, PKN, PKS, PKB, PBB, Partai Buruh, dan Hanura, lalu juga dihadiri Deputi Bidang Dukungan Teknis La Bayoni dan Kepala Biro Fasilitasi Pengawasan Asmin Lubis.
