BeritaHeadlineKesehatanRegionalUmum

Dinkes DKI Jakarta: Tidak Akan Ada Lagi Kasus GGAP di DKI Jakarta

BIMATA.ID, Jakarta- Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta Widyastuti memastikan tidak akan kembali terjadi kasus Gangguan Ginjal Akut Progresif (GGAP).

Saat ditemui awak media Widyastuti di balai kota DKI Jakarta menerangkan, bahwa sampai saat ini tak ada penambahan kasus GGAP.

Diketahui sebelumnya, salah satu pasien terakhir dinyatakan negatif GGAP dan sehat sejak 15 Februari lalu.

Baca Juga: Prabowo Dampingi Presiden Jokowi Lepas 140 Ton Bantuan Bahan Makanan ke Turki dan Suriah

“Saat ini di kita, di DKI, tidak ada penambahan baru,” ujar Widyastuti, dilansir melalui salah satu media berita, pada Selasa (21/02/2023).

Widyastuti mengungkapkan, bahwa Dinkes telah berkoordinasi dengan pihak Rumah Sakit Dr. Cipto Mangunkusumo (RSCM) apabila ditemukan kembali kasus GGAP dimasyarakat.

“Kami berkoordinasi dengan RSCM, apabila ada kasus terduga dengan gangguan ginjal akut progresif,” jelasnya.

Cek Juga:Prabowo Subianto Sapa Relawan Kemanusiaan yang Mengiringi Bantuan Ke Turki-Suriah

Selain itu, Widyastuti menerangkan, untuk saat ini peredaran obat sirup penurun panas, Dinkes akan mengikuti regulasi di tingkat pusat maupun BPOM.

“Kita mengikuti regulasi di tingkat pusat yang dikeluarkan oleh BPOM selaku otoritas yang mengatur tentang kewenangan tata kelola distribusi obat,” pungkasnya

Simak Juga: Pesan Prabowo kepada Pengurus HIPMI Baru: Selamat Berkarya untuk Indonesia Raya

Tags

Related Articles

Bimata
Close