BIMATA.ID, Cianjur – Saat menghadiri acara “Muhasabah dan Istighosah Doa Keselamatan Bangsa” dalam momentum Peringatan Isra Mi’raj di Cianjur, Jawa Barat, Minggu 19 Februari 2023, Wakil Presiden Republik Indonesia (RI) Ma’ruf Amin mengajak masyarakat Cianjur untuk bangkit pasca bencana gempa yang melanda wilayah tersebut pada beberapa waktu yang lalu.
“Masyarakat jangan menyerah, jangan lemah. Kita memang minta tolong kepada Allah, kata Nabi tapi jangan lemah. Kita harus semangat, harus bangkit,” kata Ma’ruf, dikutip dari antara, Senin (20/02/2023).
Baca Juga : Prabowo Bersama Anak Buah Nobar Film Adagium, Cerita Nasionalisme Besutan Rizal Mantovani
Ma’ruf Amin mengajak masyarakat dan jajaran pemerintah membangun rasa optimis, misalnya mencari kebaikan dalam sebuah musibah, dengan demikian, upaya perbaikan yang dilakukan dapat berfokus pada manfaat untuk sesama.
“Pemerintah memang bertugas terus melakukan upaya-upaya sesuai dengan prinsip yang diajarkan dalam Islam, yaitu membangun kemaslahatan dan menghilangkan kerusakan. Yang kerusakan dihindari, dihilangkan, yang maslahat dibangun, mana yang memberi manfaat kepada masyarakat terus dibangun,” ucapnya.
Namun, Ma’ruf mengingatkan semua upaya dilakukan untuk kemaslahatan umat.
Sebagai contoh, ditengah upaya pembangunan pemerintah dalam musibah pandemi Covid-19, yang dimana sebagian besar anggaran pemerintah dialokasikan untuk menangani musibah tersebut.
Simak Juga : Anak Buah Prabowo Dorong PB IPSI Kepri Go Olimpiade
Ma’ruf menekankan bahwa di setiap ujian yang menimpa manusia, harus dibangun rasa optimis dalam menghadapinya dan dicari jalan terbaik dalam melakukan penanganan sehingga dapat memberikan manfaat kepada masyarakat yang terkena musibah.
“Tugas yang dibuat pemerintah memperbesar kemaslahatan dan memperkecil, meminimalisir kerusakan-kerusakan. Kalau tidak bisa menghilangkan karena di luar kemampuan pemerintah, itu diperkecil-diperkecil. Itu yang harus dipahami kita semua,” pungkasnya.
