BIMATA.ID, Jakarta- Menko Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan pemerintah akan menggenjot aliran investasi. Hal ini bertujuan guna menekan pengangguran di Tanah Air.
“Pengangguran itu diatasi dengan investasi,” kata Airlangga pada acara Peluncuran Perpres No. 68 Tahun 2022 tentang Revitalisasi Pendidikan Vokasi dan Pelatihan Vokasi yang akan diselenggarakan di Hotel Shangri-La, Jakarta, Selasa (21/02/2023).
BACA JUGA: Prabowo Dampingi Presiden Jokowi Lepas 140 Ton Bantuan Bahan Makanan ke Turki dan Suriah
Dia menjelaskan, investasi tahun ini senilai Rp 1.400 triliun. Adapun dalam Kerangka Ekonomi Makro dan Pokok-Pokok Kebijakan Fiskal (KEM PPKM) 2024, investasi diharapkan meningkatkan menjadi Rp 1.600 triliun.
“Memang kita ketahui bahwa jumlah tenaga kerja per investasi relatif sekarang lebih rendah karena banyak lari investasi ke kapital intensif,” ucapnya.
Oleh karena itu, Airlangga menuturkan, pemerintah mendorong Usaha mikro kecil menengah (UMKM) dan entrepreneurship. Dalam hal ini, UMKM dan entrepreneurship dipermudah melalui UU Cipta Kerja (Ciptaker), seperti pembentukan perseroan terbatas (PT) perseorangan. Sementara itu, sebelumnya untuk membentuk PT harus minimal mempunyai modal senilai Rp 50 juta.