BIMATA.ID, Bandung – Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bandung, Ema Sumarna mengatakan, pihaknya akan terus berkomitmen memberikan pelayanan kesehatan terbaik bagi masyarakat.
Termasuk dalam hal akreditasi pelayanan kesehatan, seperti rumah sakit atau puskesmas/ fasilitas kesehatan tingkat I.
Ema mengatakan bahwa Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung pada saat ini sudah mengakreditasi tiga rumah sakit, yakni RSUD Ujungberung, RSUD Bandung Kiwari, dan RSKGM yang mendapatkan akreditasi sempurna alias nilai maksimal.
“Kalau untuk puskesmas ini juga kan pasti bertahap, karena memang kondisi puskesmas di Bandung itu tak semua merata dari sisi kapasitasnya. Tapi, kalau segi SDM saya pikir enggak masalah. Namun infrastrukturnya inilah yang memang karena kondisi lahan kurang mendukung,” kata Ema di Balai Kota Bandung, dikutip dari tribun, Rabu (22/02/2023).
Baca Juga: Prabowo Subianto Sapa Relawan Kemanusiaan yang Mengiringi Bantuan Ke Turki-Suriah
Ema menegaskan, Dinas Kesehatan (Dinkes) sudah memberikan anggaran untuk reakreditasi fasilitas kesehatan di Bandung.
“Jumlahnya tanya saja ke Kepala Dinas Kesehatan,” ujarnya.
Disamping itu, Kepala Puskesmas Cibiru, Dewi mengungkapkan, sejauh ini Puskesmas Cibiru masih dalam persiapan untuk reakreditasi,seperti halnya instruksi pemerintah untuk meningkatkan pelayanan kesehatan dan kerja sama dengan BPJS Kesehatan.
“Kami sedang persiapan. Tentu banyak hal yang mesti dipersiapkan, semisal administrasi, manajemen, dan pelayanan,” ucap Dewi.
Hal yang sama juga diungkapkan oleh Kepala Puskesmas Garuda, Mitta.
Mitta menyebutkan, Puskesmas Garuda sempat melakukan akreditasi pada 2017 dan dilakukan akreditasi itu minimal tiga tahun sekali.
“Ya, insyaallah setelah ada kabar reakreditasi kami akan lakukan reakreditasi,” ungkap Mitta.
Simak Juga: Terima Kunjungan Menhan Mohamad, Prabowo Optimis Hubungan RI-Malaysia Saling Menguntungkan
Kemudian, Kepala UPT Puskesmas Pasirluyu, Jimmy, mengaku semua yang melakukan reakreditasi masih belum memulai tahapannya, saat ini baru sebatas pembinaan.
“Itu nanti tergantung dinas kesehatan terkait puskesmas mana atau faskes mana yang akan terlebih dahulu direakreditasi. Intinya, kami mah mempersiapkan jika nantinya ditunjuk dinkes,” pungkas Jimmy.