BIMATA.ID, Jakarta – Nama Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra), Prabowo Subianto, unggul dalam survei Musyawarah Rakyat (Musra) Relawan Jokowi di Sleman, DI Yogyakarta (DIY).
Musyawarah yang digelar ke-16 kalinya ini diselenggarakan pada Minggu, 28 Januari 2023.
Survei diikuti 3.557 responden yang dipilih secara e-voting. Prabowo Subianto menempati posisi pertama dengan peroleh suara 30,19 persen atau sebanyak 1.074 suara.
“Yang menarik, calon presiden di Yogyakarta nomor satu Prabowo menggeser Ganjar Pranowo,” ujar Ketua Musra Indonesia, Andi Gani di FX Sudirman, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Rabu (01/02/2023).
Baca juga: Netizen Kagum Saat Prabowo Subianto Unggah Foto Karya Arbain Rambey
Ganjar Pranowo berada di urutan kedua dengan memperoleh 907 suara atau 25,50 persen. Di bawah Gubernur Jawa Tengah (Jateng) ini, ada nama Airlangga Hartarto dengan suara 717 atau 20,16 persen.
Di urutan keempat, ada nama Mahfud MD yang mengantongi 273 suara atau 7,68 persen. Selanjutnya disusul Sri Sultan Hamengkubuwono yang memperoleh 191 suara atau 5,37 persen. Lalu, Moeldoko dengan perolehan suara 172 atau 4,84 persen.
Pada urutan keenam, ditempati oleh Anies Baswedan dengan suara 64 atau 1,80 persen. Di bawah mantan Gubernur Provinsi DKI Jakarta ini, ada Ridwan Kamil memiliki 57 suara atau 1,59 persen.
Lihat juga: Prabowo Subianto Kembali Tunjukkan Tata Krama Saat Unggah Fotonya
Diikuti Puan Maharani yang mendapat 41 suara atau 1,15 persen. Terakhir, ada nama Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dengan perolehan 12 suara atau 0,34 persen. Kemudian, 49 suara atau 1,38 persen pemilih nama-nama lainnya.
Pada beberapa survei yang dilakukan sebelumnya, Gani mengemukakan, ada tiga nama urutan teratas, yakni Prabowo Subianto, Ganjar, dan Airlangga.
“Ganjar sudah memang di Jawa Timur, Banten itu Pak Airlangga, dan Yogyakarta Pak Prabowo,” pungkasnya.
Hasil dari Musra tersebut akan diserahkan kepada Presiden Republik Indonesia (RI), Joko Widodo (Jokowi) sebagai pertimbangan untuk memimpin Indonesia kedepan.
Simak juga: Di Twitter, Netizen Kagum Prabowo Unggah Foto Masa Muda
“Nanti ujungnya saat penutupan Musra akan kami serahkan ke Pak Presiden, di Musra penutupan baik Capres dan Cawapres termasuk e-vote yang lainnya soal kebangsaan dan lain-lain,” tutur Gani.
[MBN]