BIMATA.ID, Sumsel – PT PLN (Persero) mendistribusikan listrik selama 24 jam dalam empat desa terpencil di Daerah Sumatera Selatan (Sumsel) yang terdiri dari, Desa Ulak Kembang dan Sungai Angit di Kabupaten Musi Banyuasin, Desa Prajen Jaya di Kabupaten Banyuasin, serta Desa Arisan Jaya di Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Timur.
General Manager PLN unit induk Distribusi Sumsel, Jambi dan Bengkulu (UID S2JB), Amris Adnan mengatakan, operasi listrik empat desa tersebut, guna meningkatkan Rasio Desa Berlistrik (RDB) di Sumsel pada angka 98,8 % menjadi 99,01%.
“Menggunakan dana Penyertaan Modal Negara (PMN), upaya ini merupakan bentuk kehadiran negara bagi sekitar 2.000 kepala keluarga untuk menikmati listrik yang handal dan terjangkau,” ucap Amris Adnan yang dikutip dalam rilis resmi, pada Rabu (01/02/2023).
DIjelaskan, aliran listrik Desa Sungai Angit dan Desa Ulak Kembang, PT PLN telah membangun jaringan tegangan menengah dengan ukuran sepanjang 33,2 kilometer sirkuit (kms), jaringan tegangan rendah sepanjang 8,20 kms, dan gardu distribusi 50 kilovolt ampere (kVA) sebanyak 12 unit untuk 419 pelanggan.
“Mudah-mudahan target RDB bisa meningkat di tahun ini menjadi 99,38% dan di tahun 2024 akan kami upayakan mencapai 100 persen untuk Provinsi Sumatera Selatan,” jelas Amris.
BACA JUGA: Suara Prabowo Terus Naik di Jawa Tengah, Pengamat: Tokoh Pembawa Harapan
Oleh karena itu, PT PLN akan selalu melakukan penyambungan bagi potensi pelanggan di Daerah tersebut, pada tahun 2023, serta PLN siap membangun jaringan pada titik 12 Desa baru dan juga pengembanggan di 16 Desa lama untuk dialirkan listrik.