BIMATA.ID, Jakarta – Koalisi Perubahan yang telah mengusung Anies Baswedan sebagai Calon Presiden (Capres) yang mempunyai keunggulan dan menjadi modal penting untuk memenangkan Pemilihan Presiden (Pilpres) dalam pemilu 2024.
Direktur Pusat Riset Politik, Hukum dan Kebijakan Indonesia (PRPHKI) Saiful Anam mengatakan, dalam penglihatannya dalam jumlah kursi yang ada pada Koalisi Indonesia Bersatu (KIB), Koalisi Indonesia Raya (KIR), serta Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), hingga Koalisi Perubahan yang mengusung Anies lebih banyak.
BACA JUGA: Prabowo Raih Suara Terbanyak di Musra Relawan Jokowi, Geser Ganjar dan Anies
Disebutkan, Koalisi Perubahan yang terdiri dari Partai NasDem, Demokrat, dan PKS memiliki jumlah kursi sebanyak 163, lalu, Koalisi Kir yang sampai saat ini baru Partai Gerindra dan PKB berjumlah 136 kursi.
Selain itu, KiB terdiri dari Partai Golkar, PAN, dan PPP dengan jumlah 148 kursi, sedangkan PDIP berjumlah 128 kursi.
“Dengan kalkulasi itulah maka apabila dihitung dari jumlah kursi dan komposisi suara, koalisi Anies akan lebih mudah untuk memenangkan Pilpres 2024. Dengan jumlah kursi yang ada, maka akan semakin memudahkan bagi Koalisi Perubahan untuk mengoptimalkan mesin partai,” ungkap Saiful pada, Rabu (01/02/2023).
Oleh karena itu, Saiful menjelaskan, bahwa banyaknya kursi tersebut dapat menjadi modal besar untuk Koalisi pengusung untuk memenangkan Kontestasi Pemilu di 2024 nanti, yang sekaligus menjadi kelebihan tersendiri bagi Koalisi pengusung Anies.
BACA JUGA: Prabowo Unggul di Musra Relawan Jokowi, Dinnar : Prabowo Semakin Diterima
“Ditambah lagi sosok capres Anies yang dapat mendongkrak suara, seperti yang dapat kita lihat pada kesempatan sosialisasi bersangkutan di daerah yang menarik simpati publik,” pungkas Saiful.