BIMATA.ID, Jepara – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jepara telah menyediakan stok beras sebanyak 50,9 ton guna didistribusikan untuk para nelayan. Yang nantinya beras tersebut, akan diserahkan secara langsung oleh Penjabat (PJ) Bupati Jepara Edy Supriyanta, pada Sabtu 03/03/2023.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Jepara, Diyar Susanto menjelaskan, beras ini sudah siap dibagikan untuk para nelayan yang mengalami krisis paceklik, disebabkan tidak bisa melaut akibat cuaca buruk.
“Bantuan beras tersebut seluruhnya akan kita distribusikan kepada nelayan yang saat ini tidak dapat melaut,” ucap Diyar, pada Senin (27/02/2023).
Baca juga: Prabowo Subianto Dukung Peningkatan Kerja Sama RI-Singapura
Diketahui, bantuan beras itu sebanyak 14,71 ton yang berasal dari program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) perusahaan Pembangkit Listrik Tenaga Udara (PLTU) Tanjung Jati B Desa Tubanan, dan 36,65 ton beras berasal dari stok cadangan milik Pemkab Jepara.
“Mudah-mudahan bantuan ini bisa membantu para nelayan di Jepara,” ungkapnya.
Sambungnya, sebanyak 11 ribu nelayan akan menerima bantuan beras ini, semoga bantuan ini dapat membantu nelayan yang saat ini belum bisa melaut karena gelombang tinggi.
Lihat juga: Ketua Harian Gerindra Ungkap Prabowo dan Cak Imin akan Bertemu dalam Waktu Dekat
Terkait hal itu, bantuan cadangan pangan ini menjadi program rutin pemerintah untuk kondisi tertentu seperti masa paceklik nelayan atau kondisi darurat Karimunjawa baru-baru ini.
Untuk diketahui, setiap nelayan akan menerima bantuan beras sekitar 4 s/d 5 kilogram per/ Kepala Keluarga. Dan stok beras tersebut, sudah disiapkan.
Simak juga: Menhan Prabowo Terima Kunjungan Panglima Angkatan Bersenjata Singapura, Ini Yang Dibahas