BIMATA.ID, Semarang – Diinformasikan penjualan mobil baru pada tahun 2022 yang mencapai 1.013.582 unit dengan berbagai merk di seluruh Indonesia.
Diketahui, jumlah yang terus meningkat dibanding penjualan tahun 2021 yaitu 864.348 unit sedangkan pada tahun 2020 hanya 578.762 unit.
Kepala Wilayah Astra Daihatsu Jawa Tengah (Jateng) dan DIY, Ferry mengatakan, dirinya sangat optimistis dan mampu mencapai target itu dengan tren meningkatnya penjualan tiap tahunnya disusul dengan produk-produk baru yang dikeluarkan.
Baca juga: Prabowo Bersama Anak Buah Nobar Film Adagium, Cerita Nasionalisme Besutan Rizal Mantovani
“Tahun 2023, penjualan (Daihatsu) wilayah Jateng dan DIY kami targetkan sekitar 20 ribu unit,” ucap Ferry Kepala Wilayah Astra Daihatsu Jawa Tengah (Jateng) dan DIY, Senin (20/02/2023).
Sambungnya, pihaknya juga tidak memungkiri ditengah isunya resesi pada tahun 2023 yang menjadi kekhawatiran di semua pihak. Namun, hal itu tak menjadi alasan untuk industri otomotif untuk pesimis dalam meningkatkan penjualannya.
“Indikator pertama di sektor otomotif adalah mobil komersial first entry seperti Gran Max, UMKM yang langsung terdampak. Jadi ketika kemarin pandemi atau resesi, itu langsung terlihat di kita punya (produknya). Penjualan Gran Max meningkat ketika kemarin recovery atau post pandemi.” ungkap Ferry.
Lihat juga: Nikmati Akhir Pekan, Prabowo Nobar Film Adagium di Bioskop Senayan
Menurutnya, total ini mengalami peningkatan penjualan dibanding pada tahun periode sebelumnya, yakni, tingginya penjualan type Grand Max yang mencapai 40 % di Jateng dan DIY pada tahun 2022.
Kemudian, terkait hal diatas, Sales Consultant Wuling AJM Sudirman, Mario Bernard mengatakan, mobil listrik Wuling Air Ev saat ini menyumbang besar terhadap penjualan unit-unit Wuling.
“Mobil listrik Wuling Airav ini menjadi penyumbang besar kami, karena dia hemat, biaya perawatan murah, dan jarak tempuhnya lumayan jauh. Banyak konsumen yang tertarik,” kata Mario.
Simak juga: Anak Buah Prabowo Dorong PB IPSI Kepri Go Olimpiade
Baginya, untuk penjualan mobil listrik juga akan meningkat, apabila pemerintah jadi memberlakukan pemberian subsidi mobil listrik.
“Tahun ini kami optimis, apalagi kalau ada tunjangan dari pemerintah berupa subsidi yang kemarin digembar – gemborkan. Mudah-mudahan segera pengesahan agar lebih naik lagi.” jelasnya.
Maka dari itu, untuk menarik minat konsumen pada tahun ini, pihaknya akan mengambil langkah untuk memperkenalkan produk melalui pameran dan iklan, dan juga bekerja sama dengan fasilitas kredit.
Selengkapnya: Don Muzakir Minta DPC PAPERA Garut Kuasai Suara Pedagang Dukung Prabowo
Untuk diketahui, pada saat ini penerbitan Buku Pemilik Kendaraan Bermotor (BPKB) di Jateng didominasi kendaraan konvensional berbahan bakar fosil. Namun, untuk penerbitan BPKB kendaraan hybrid dan listrik juga terus meningkat.
