BIMATA.ID, Abu Dhabi- Menteri Pertahanan (Menhan) RI Prabowo Subianto kembali mengenakan peci hitam khas Indonesia yang mirip dengan peci yang sering digunakan Presiden Soekarno baik didalam negeri maupun saat melakukan diplomasi dengan pemimpin pemimpin negara.
Prabowo Subianto Subianto juga setia dengan ciri khas tersebut dalam melakukan kunjungan diplomasi atau kunjungan kerja di luar negeri, seperti saat melaksanakan kunjungan ke Uni Emirat Arab (UEA) dalam memenuhi undangan dari Presiden UEA Sheikh Mohamed bin Zayed Al Nahyan (MBZ).
BACA JUGA: Survei Polstat: Elektabilitas Prabowo Tertinggi, Ganjar-Anies Beda Tipis
Kunjungan Prabowo Subianto ke UEA disambut langsung oleh Presiden MBZ didampingi Perdana Menteri dan Putra Mahkota Bahrain HRH Salman bin Hamad Al Khalifa di Majelis, Abu Dhabi, Kamis (23/02/2023).
“Kerja sama di bidang pertahanan, khususnya industri pertahanan sangat penting bagi kedua negara, terutama untuk pengembangan industri pertahanan di masa depan,” ujar Prabowo.
Menurut Prabowo Subianto, selain mempererat hubungan negara negara-negara sahabat, partisipasi pada International Defence Exhibition and Conference (IDEX) 2021 untuk memperkenalkan produk inovasi industri pertahanan karya anak bangsa kepada negara sahabat yang membutuhkan.
BACA JUGA: Terima Kunjungan Menhan Mohamad, Prabowo Optimis Hubungan RI-Malaysia Saling Menguntungkan
“Beberapa produk dari industri pertahanan kandungan lokalnya sudah mencapai 70%, seperti produk dr PT PINDAD. tentu ini diharapkan terjadi transaksi sehingga dapat memutar roda ekonomi di tanah air,” ungkapnya.
Saat ini, sejak tanggal 21 s.d. 25 Februari 2021, Indonesia berpartisipasi dalam pameran IDEX di ADNEC, Abu Dhabi. Delegasi Indonesia dipimpin oleh Kementerian Pertahanan RI membawa 12 industri pertahanan Tanah Air.
Industri pertahanan yang turut berpartisipasi dalam kegiatan tersebut adalah PTDI, PT Pindad, PT PAL Indonesia, PT Len Industri, PT Ridho Agung Mitra Abadi, PT Jala Berikat Nusantara Perkasa, PT Falah Inovasi Teknologi, PT Fazza Royal Yantasir Simulasi, PT Persada Aman Sentosa, PT IPCD, PT SSE, dan PT Infoglobal.
BACA JUGA: Prabowo Dampingi Presiden Jokowi Lepas 140 Ton Bantuan Bahan Makanan ke Turki dan Suriah
Selain untuk mengenalkan produk-produk Industri Pertahanan Indonesia kepada dunia, keikutsertaan Indonesia dalam IDEX 2021 juga bertujuan untuk meningkatkan networking dan mencari peluang kerja sama dengan Industri Pertahanan luar negeri.
Kerja sama pertahanan antara Indonesia dan UEA saat ini terjalin sangat erat di bawah Memorandum of Understanding (MoU) yang ditandatangani pada 24 Februari 2020 di Abu Dhabi. Menhan kedua negara pada 30 Juni 2022 juga telah menandatangani protokol kerja sama pengembangan industri pertahanan antara Indonesia dan UEA di Kementerian Pertahanan UEA.
Protokol kerjasama pengembangan industri pertahanan ini bertujuan untuk menyediakan jalan ke depan untuk memajukan dan mengembangkan kerja sama bilateral di bidang industri pertahanan antara kedua belah pihak, serta perencanaan dan pengembangan kemampuan industri yang saling menguntungkan.
BACA JUGA: Pesan Prabowo kepada Pengurus HIPMI Baru: Selamat Berkarya untuk Indonesia Raya
Sebelumnya, pada Juli 2022, Prabowo mengunjungi UEA untuk mendampingi Presiden RI Joko Widodo bertemu Presiden MBZ dan pada Juni 2022 juga sempat berkunjung ke Zayed Military University di Abu Dhabi.
Adapun pada November 2022, Prabowo mendampingi Presiden Jokowi dalam peresmian Masjid Raya Sheikh Zayed di Solo, Jawa Tengah.