BeritaNasionalOpiniPolitikUmum

Merasa Gagal, Lucky Hakim Wakil Bupati Indramayu Ajukan Pengunduran Diri

BIMATA.ID INDRAMAYU Banyak warga yang terkejut akibat Lucky Hakim secara pribadi memutuskan mundur dari kursi wakil bupati Indramayu, Jawa Barat. Dia sudah melayangkan surat pengunduran diri ke DPRD Indramayu.

Pria pecinta binatang ini membeberkan alasan mundur dari jabatannya sekarang. Salah satunya, merasa tidak bisa memenuhi janji kampanye.

Ia meminta maaf kepada warga Indramayu, Lucky Hakim merasa malu. Lucky Hakim mengatakan dirinya resmi mundur dari jabatannya sejak 13 Februari 2023.

” Jadi pada tanggal 13 Februari kemarin saya Lucky Hakim mengundurkan diri dri wakil Bupati Indramayu,” kata Lucky Hakim dikutip dari YouTube Cumicumi, minggu 19 Februari 2023.

Lucky mengatakan alasan pertama mengundurkan diri karena gagal memenuhi janjinya kepada warga Indramayu saat kampanye. Saat itu ada 99 program yang dijanjikan.

” Secara pribadi saya merasa telah gagal dalam mengemban amanah sehingga saya mengundurkan diri. Amanahnya apa menurut saya tidak bisa menjalankan visi misi yang pernah dijanjikan pada saat kampanye,” kata Lucky.

” Saat terpilih saya merasa telah gagal mengemban amanah itu karena tidak tercapai. Paling tidak sampai saat ini tidak tercapai apa yang telah yang menjadi janji-janji kampenya yang keluar dari mulut saya,” imbuhnya.

Selain itu, pria asal Cilacap Jawa Tengah ini juga merasa malu dan tidak pantas mendapatkan gaji dari masyarakat Indramayu yang kebanyakan petani dan nelayan tapi tidak bisa menjalankan programnya.

” Merasa digaji, dibayar oleh uang rakyat khususnya Indramayu yang tidak semuanya orang Indramayu kaya. Sebagai besar masyarakat Indramayu adalah petani, nelayan yang bisa berbulan-bulan ke laut lalu kita minta pajaknya untuk menggaji Lucky Hakim untuk memberikan yang dijanjikan. Lalu itu tidak tercapai betapa malunya dan tidak tahu dirinya saya tetap bertahan sebagai Wakil Bupati,” jelas Lucky Hakim.

Lucky mengatakan selama menjabat jadi wakil bupati Indramayu mendapatkan gaji yang fantastis. Angkanya mencapai lebih dari Rp 100 juta perbulan.

” Sekadar informasi aja, untuk uang makan minum saja seorang Wakil Bupati sampai lebih dari Rp100 juta per bulan. Padahal sudah dapat tunjangan kendaraan, listrik aja gratis. Take home pay itu bisa sampai lebih dari Rp200 juta per bulan. Yang bayar itu siapa? masyarakat,” Lucky Hakim.

” Lalu kalau tidak tercapai janji yang dijanjikan saya orang yang sangat durhaka kalau saya tidak mundur,” tutupnya

(W2)

Tags

Related Articles

Bimata
Close