BIMATA.ID, Purwakarta – Menjelang bulan ramadhan, harga cabai di Pasar Rebo Kabupaten Purwakarta, Provinsi Jawa Barat, mengalami kenaikan yang cukup signifikan.
Menurut pantauan pada Senin 20 Februari 2023, harga cabai rawit merah yang pada awalnya seharga Rp.40.000 Rupiah per-kilogram, kini mengalami kenaikan seharga Rp.70.000 Rupiah per-kilogram.
Baca Juga : Prabowo Bersama Anak Buah Nobar Film Adagium, Cerita Nasionalisme Besutan Rizal Mantovani
Sementara, untuk harga cabai rawit hijau yang sebelumnya seharga Rp.25.00 per-kilogram, kini menjadi Rp.40.000 per-kilogram dan untuk cabai merah yang awalnya seharga Rp.30.000 per-kilogram, kini mengalami kenaikan seharga Rp.40.000 per-kilogram.
Menurut Maryam (42) salah satu pedagang di Pasar Rebo Purwakarta, kenaikan harga cabai diduga akibat tingginya curah hujan, sehingga banyak para petani cabai yang mengalami gagal panen.
“Harga cabai naik, akibat hujan deras menyebabkan banjir. Banyak petani cabai gagal panen terus juga mau mendekati bulan puasa sudah biasa harga naik,” kata Maryam, dikutip dari tribun, Senin (20/02/2023).
Sementara itu, ungkap salah satu pembeli cabai di Pasar Rebo, Purwakarta, Mursiah (32) mengaku keberatan dengan kenaikan harga cabai di pasaran, namun para pembeli tak punya pilihan lain, lantaran cabai sebagai salah satu bahan pokok yang wajib digunakan untuk bumbu dapur.
“Harapannya sih sebelum mendekati bulan puasa, harga cabai bisa turun dulu. Kan bulan puasa juga masih satu bulan lagi,” ungkap Mursiah.
Selain harga cabai, harga kentang di Pasar Rebo Purwakarta juga mengalami kenaikan, yang sebelumnya Rp.15.000 per-kilogram, kini menjadi Rp.18.000 per-kilogram.
Simak Juga : Anak Buah Prabowo Dorong PB IPSI Kepri Go Olimpiade