BIMATA.ID, Bogor – Dalam seminar nasional secara hybrid mengenai peluang industri pariwisata Indonesia pasca pandemi COVID-19 di IICC Botani Square Bogor, pada Sabtu, 25 Februari 2023, Chief Operating Officer (COO) PT Jaswita Jabar Raden Ridha Wirahman mengatakan bahwa Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Provinsi Jawa Barat, PT. Jaswita Jabar akan mengembangkan desa wisata untuk mengangkat perekonomian pariwisata dengan berkolaborasi kepada warga setempat.
Raden mengatakan, dengan konsep wisata berkelanjutan yang sudah rancang nanti, kami mengajak para wisatawan kembali ke alam, karena hal tersebut sesuai dengan keadaan Kabupaten dan Kota di Wilayah Bogor.
“Jadi memang kami salah satunya, konsentrasi ke desa wisata. Sudah ada beberapa yang mendapat penghargaan, semoga kedepan lebih banyak lagi,” kata Raden, dikutip dari antara, Senin (27/02/2023).
Baca Juga : Survei Indostrategi, Prabowo Unggul di Semua Kategori Dibanding Ganjar-Anies
Menurut Raden, dengan memakai konsep kembali ke alam, akan mengembalikan kecintaan masyarakat terhadap keasrian alam, di tengah kehidupan kota yang teramat padat.
Sementara itu, Kata Raden, bagi masyarakat desa yang semula pergi ke kota, akan memiliki rasa semangat untuk membangun daerahnya dengan menjaga ekosistem lingkungannya.
Perlu diketahui, di Jawa Barat telah ada delapan desa yang mendapat penghargaan Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2022, desa tersebut antara lain, Desa Wisata Gegesik Kulon di Cirebon peringkat kedua konten kreatif, Desa Wisata Alamendah di Bandung mendapat peringkat kedua desa digital, Desa Wisata Saung Ciburial di Garut mendapatkan peringkat tiga toilet umum bersih, Desa Wisata Cisande di Sukabumi mendapat peringkat kelima toilet umum bersih, Desa Wisata Cibuntu di Kuningan mendapat peringkat ketiga inspiratif, Desa Wisata Hanjeli peringkat keempat wisata rintisan dan Desa Wisata Situs Gunung Padang mendapat terbaik kelima toilet bersih.
Simak Juga : PAPERA Majalengka Sasar Pasar Raih Dukungan Pedagang untuk Prabowo 2024
