Inovasi Urban Farming Walikota Semarang, Diapresiasi Tim Verifikasi Lapangan PPD Jateng
BIMATA.ID, Semarang – Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang tengah berupaya untuk meningkatkan kualitas pembangunan daerah dengan cara tolak ukur melalui aspek pencapaian pembangunan, aspek kualitas, aspek penyusunan dokumen, serta, aspek inovasi.
Wali kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu mengatakan, pada tahun ini Pemkot Semarang mencoba inovasi program seperti Food Startup Challenge, Urban Farming Corner, Rumah Gizi Pelangi Nusantara, dan Sekolah Berkebun yang diikutsertakan dalam penilaian Penghargaan Pembangunan Daerah (PPD) Kabupaten/Kota tingkat Provinsi Jawa Tengah (Jateng).
“Program-program ini sudah masuk dalam RPJMD dan visi misi Hendi-Ita. Dan seperti yang disampaikan oleh Presiden Jokowi bahwa tahun 2023 ini resesi global selalu mengintai sehingga fokus anggaran kami gunakan untuk penanganan inflasi dan ketahanan pangan,” ucap Wali kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu.
Baca juga: Terima Kunjungan Menhan Mohamad, Prabowo Optimis Hubungan RI-Malaysia Saling Menguntungkan
Oleh karena itu, pihaknya telah mendorong keterlibatan seluruh lapisan masyarakat yang dikhususkan para wanita dan anak – anak melalui kurikulum sekolah.
“(Pengenalan urban farming) di sekolah ini penting karena saya bilang siswa-siswi sekolah sekarang adalah orang-orang yang akan berperan sebagai generasi emas pada tahun 2045. Tapi kita tidak tahu pada saat itu apakah kedaulatan pangan bisa berjalan sehingga mulai sekarang kita harus sudah mengedukasi anak-anak ini,” jelasnya.
Kemudian, Sekretaris Bappeda Provinsi Jateng Nomastuti menjelaskan, urban farming di Kota Semarang bisa memiliki ciri khas yang berbeda dengan urban farming yang ada di kota-kota lain.
Lihat juga: Prabowo Dampingi Presiden Jokowi Lepas 140 Ton Bantuan Bahan Makanan ke Turki dan Suriah
“Kali ini kita memverifikasi sejauh mana inovasi sesuai dengan tema. Tema kali ini yaitu transformasi, ekonomi inklusif dan berkelanjutan. Kota Semarang ini mengembangkan urban farming dan itu ternyata sangat kondusif dikaitkan dengan berbagai kegiatan termasuk berkebun. Pelangi Nusantara hingga Urban farming ini dapat mendukung perbaikan gizi bagi anak-anak stunting di Kota Semarang,” tandas Nomastuti.
Untuk diketahui, Kota Semarang berhasil meraih hattrick dalam bentuk penghargaan sebagai kota terbaik pertama dan Pembangunan Daerah atau PPD 3 tahun berturut-turut (2019, 2020, 2021) baik ditingkat Provinsi Jateng maupun tingkat nasional.
Simak juga: Pesan Prabowo kepada Pengurus HIPMI Baru: Selamat Berkarya untuk Indonesia Raya