BIMATA.ID JAKARTA – Kapolda Metro Jaya gelar pertemuan Ketua RW se Jakarta Selatan. Pertemuan itu juga dihadiri oleh Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono dan Pangdam Jaya Mayjen TNI Untung Budiarto.
Selain Ketua RW, acara tersebut dihadiri oleh jajaran Pemerintah Kota Jakarta Selatan, Polres Jakarta Selatan, Camat, Lurah, Babinsa, hingga Babinkamtibmas. Dalam kesempatan itu, Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran berbicara mengenai peranan ketua RW yang bersinggungan dengan masyarakat.
“Ketua RW ini sangat penting peranannya. Sangat penting. Dalam beberapa kesempatan peran RW luar biasa. Apa yang tak diurusi dengan RW? Saya tanya coba. dari urusan lahir sampai dikebumikan ini urusannya sama ketua RW, dari urusan mau kawin sampai ngawinin anak,” jelas Fadil, Minggu, (5/02/2023).
“Semuanya, Stunting RW, COVID RW, dan tadi yang disampaikan oleh Pangdam. Ternyata bisa kita lewati. Guyub rukun ketua RW buktikan kita bisa lewati pandemi luar biasa,” pungkasnya.
Fadil mengibaratkan peran Ketua RW dengan ujung urat saraf dari lingkup Pemprov DKI Jakarta. Karena itulah dia mengajak agar Ketua RW peka terhadap setiap peristiwa di wilayahnya.
“Dalam kegiatan guyub Ketua RW se Jakarta Selatan, Polda dan Kodam Jaya akan bergerak bersama dalam menjaga keamanan dan pencegahan di masyarakat dalam gangguan kamtibmas,” ujar Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Dr. M.Fadil Imran dalam sambutan di sela acara Guyub Ketua Rukun Warga Se- Jakarta Selatan, dengan tema “Peran RW dalam menjaga Kamtibmas”.
Perwira Tinggi (Pati) lulusan taruna Akademi Kepolisian (Akpol) 1991 ini mengungkapkan, pihaknya telah membentuk Polisi RW yaitu anggota Bhabinkamtibmas yang ada di wilayah harus sambang ke RW masing-masing.
“Melalui polisi RW ini anggota Bhabinkamtibmas bisa lebih dekat lagi dengan warga khususnya dalam menerima, masukan dan keluhan supaya dapat diselesaikan yang dapat diselesaikan tidak sampai meluas,” tutupnya.
(W2)