BIMATA.ID, Bogor – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bogor, Jawa Barat, sedang melakukan upaya uji coba laboratorium terhadap makanan yang diduga menyebabkan keracunan massal di Desa Babakan, Tenjo, Bogor.
Kepala Dinkes Kabupaten Bogor, Mike Kaltarina mengatakan, bahwa pihaknya telah bekerjasama dengan Balai Besar Teknis Kesehatan Lingkungan Pengendalian Penyakit (BBTKLPP) dalam memeriksa kandungan makanan tersebut.
Baca Juga : Prabowo Subianto: Korps Marinir Miliki Sejarah Gemilang
“Kira-kira butuh waktu satu pekan. Nanti hasilnya diberitahu kepada kami. Jadi kita tunggu hasilnya. Sekarang teman-teman di puskesmas membantu penanganan dulu kepada masyarakat yang mengalami gejala,” kata Mike, dikutip dari antara, Rabu (15/02/2023).
Sebelumnya, Camat Tenjo, Yudi Utomo mencatat ada 85 warga mengalami keracunan usai mengonsumsi makanan di lokasi resepsi pernikahan yang berlangsung di Desa Babakan, Tenjo, Bogor.
Cek Juga : Diangkat Menjadi Warga Kehormatan Korps Marinir, Prabowo: Saya Ucapkan Terima Kasih dan Bangga
Hal tersebut diketahui, setelah ada warga yang berobat ke puskesmas setempat, dengan menderita gejala pusing, mual, muntah dan lemas pada hari sabtu 11 Februari 2023.
“Setelah dilakukan pemeriksaan oleh petugas medis Puskesmas Tenjo, ternyata gejala keracunan makanan,” pungkasnya. (PAN).
Simak Juga : Menhan Prabowo Subianto Serahkan Peralatan Pertahanan untuk Korps Marinir