BIMATA.ID, Lampung – Pelaksana Tugas Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bandar Lampung Desti Mega Putri mengatakan semua puskesmas di kota setempat bisa melakukan pelayanan dan pengobatan Human Immunodeficiency Virus (HIV).
“Semua puskesmas bisa. Ya di 31 puskesmas bisa memberikan pelayanan dan pengobatan HIV,” katanya, Kamis (16/02/2023).
Pihaknya mengatakan di setiap puskesmas sudah dilengkapi alat guna untuk rapid diagnostic test (RDT) HIV, sehingga masyarakat dapat datang guna memeriksakan kesehatannya ke pusat layanan kesehatan terdekat.
Baca Juga : Prabowo Subianto Perbantukan Pesawat Hercules C-130 untuk Penanggulangan Bencana di Turki
“Bahkan kami juga telah menyiapkan anggaran guna membeli kembali RDT HIV di tahun ini,” ucapnya.
Desti pihaknya sudah menyiapkan dana Rp1 miliar lebih yang diperuntukkan membeli RDT HIV yang akan disebarkan ke 31 puskesmas.
“Nanti, alat tes HIV ini akan kita sebar ke puskesmas-puskesmas di kota ini, untuk masyarakat yang ingin memeriksakan kesehatannya apakah terjangkit virus ini (HIV) atau tidak,” ucapnya.
Cek Juga : Prabowo Subianto: Korps Marinir Miliki Sejarah Gemilang
Sementara itu, untuk obat antiretroviral (ARV) yang berfungsi menghambat pertumbuhan sel virus HIV di dalam tubuh, Dinkes Bandar Lampung selalu berkoordinasi dengan Pemprov Lampung terkait ketersediaannya.
“Kalau ARV itu ada, tinggal minta ke provinsi. Nanti diberikan sesuai dengan jumlah kasus yang ada, untuk saat ini ketersediaannya masih tercukupi,” jelasnya.
Berdasarkan data koordinasi konsorsium penggiat HIV Lampung, kasus HIV di Kota Bandar Lampung mencapai 2.637 orang pada tahun 2022. Jumlah tersebut merupakan 44 persen dari kasus HIV keseluruhan di Lampung yang mencapai 6.022 kasus.(oz)
Simak Juga : Diangkat Menjadi Warga Kehormatan Korps Marinir, Prabowo: Saya Ucapkan Terima Kasih dan Bangga
