BIMATA.ID, Jakarta – Menjelang pemilihan umum (Pemilu) yang akan diadakan pada 2024 mendatang ,Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan Rb) menggelar seminar daring (Webinar) terkait netralitas aparatur sipil negara (ASN) yang kini kembali menjadi sorotan publik yang seharusnya bebas dari segala bentuk pengaruh manapun serta tidak memihak pada kepentingan siapapun.
Sebelumnya, webinar yang bertema “Politik dan Netralitas ASN.” Ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan mengenai teknologi dan inovasi politik serta mengantisipasi pelanggaran netralitas ASN dalam Pemilu.
Baca Juga: Survei Indostrategi, Prabowo Unggul di Semua Kategori Dibanding Ganjar-Anies
Dalam webinar yang diadakan itu, Asisten Deputi Penguatan Budaya Kerja Sumber Daya Manusia (SDM) Aparatur Kemenpan Rb, Damayani Tyastianti menyampaikan, bahwa aspek netralitas ASN dalam pelaksanaan pemilu dalam membuat keputusan atau kebijakan haruslah netral demi meningkatkan kepercayaan publik terhadap seluruh aparatur negara yang ada di negara ini
“Dimensi netralitas ASN dalam pelaksanaan pemilu, penyelenggaraan pelayanan publik, manajemen ASN serta pembuat keputusan/kebijakan haruslah netral,” kata Damayani Tyastianti, hal ini dilansir melalui website resmi Kemenpan Rb, pada Senin (27/02/2023).
Cek Juga: PAPERA Majalengka Sasar Pasar Raih Dukungan Pedagang untuk Prabowo 2024
Menurut Damayani. ketidaknetralan yang dilakukan oleh ASN akan berdampak pada terjadinya diskriminasi layanan, munculnya kesenjangan dalam lingkup aparatur sipil, adanya konflik atau benturan kepentingan, dan serta menjadi tidak profesional dalam melakukan tugasnya. Ia menilai, dengan adanya pengawasan yang kuat disertai penerapan sanksi menjadi kunci untuk memastikan netralitas aparatur sipil negara dalam pemilu.
Diketahui, kegiatan ini juga dihadiri secara daring oleh Staf Ahli Menteri PANRB Bidang Politik dan Hukum Muhammad Imanuddin, Staf Ahli Menteri PANRB Bidang Administrasi Negara Herman, Ketua KPU Provinsi se-Indonesia, dan Ketua KPU Kabupaten/Kota se-Indonesia yang mengikuti langsung melalui channel YouTube Kementerian PANRB.
Simak Juga: Berjaya pada 2019, Muzani Minta Masyarakat Riau Kembali Dukung Prabowo 2024