BIMATA.ID, Cirebon – Kepala perusahaan Umum (Perum) Badan Urusan Logistik (Bulog) Kota Cirebon Provinsi Jawa Barat, Budi Sultika mengatakan bahwa pihaknya telah mempersiapkan gudang untuk melakukan penyerapan beras milik petani pada musim panen raya.
“Kami sedang mempersiapkan gudang untuk melakukan penyerapan beras pada musim panen raya,” kata Budi, dikutip dari antara, Jumat (24/02/2023).
Budi mengatakan, Perum Bulog Cabang Cirebon saat ini terus melakukan persiapan untuk penyerapan beras petani dengan mengosongkan gudang yang ada.
Untuk gudang Bulog Cirebon terdapat 10 unit yang tersebar di Kabupaten/Kota Cirebon, Majalengka, dan Kuningan dengan kapasitas mencapai 100 ribu ton beras.
Baca Juga : Prabowo Pamerkan Inovasi Industri Karya Anak Bangsa di Kancah Internasional
Menurut Budi, pada saat ini hanya 5.000 ton beras yang tersisa di dalam gudang dan diharapkan nantinya ketika sudah mulai panen raya semua gudang bisa digunakan untuk menampung hasil penyerapan.
“Beras kami di gudang tinggal 5.000 ton dan itu pun masih digunakan untuk melakukan operasi pasar murah beras, guna menekan harga di pasaran,” ucapnya.
Budi menambahkan, dalam masa panen, nantinya Bulog Cirebon berupaya untuk menyerap beras petani sebanyak mungkin, terutama ketika harga sedang turun, sehingga para petani bisa mendapat untung lebih banyak.
Budi juga memastikan, Bulog akan menyerap beras petani lebih banyak dibandingkan pada tiga tahun yang lalu, gar ketersediaan stok bisa semakin melimpah, namun itu semua dilakukan sesuai target pusat.
“Kami akan terus berupaya menyerap beras petani, terutama ketika harga sedang anjlok,” pungkasnya.