BIMATA.ID, Pacitan – Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pacitan Erwin Andriatmoko mengatakan Bencana tanah longsor terjadi sporadis di sejumlah kawasan permukiman di enam kecamatan Kabupaten Pacitan, Jawa Timur, selama dua hari terakhir daerah-daerah yang melaporkan adanya kejadian longsor di antaranya Kecamatan Kebonagung, Arjosari, Tulakan, Bandar, Tegalombo, serta Sudimoro.
“Untuk korban jiwa sejauh belum ada laporan. Tapi kalau kerusakan ada beberapa, tapi berapa (jumlahnya) sampai saat ini tim kami masih melakukan pendataan,” katanya, Rabu (15/02/2023).
Saat ini BPBD Pacitan telah mengerahkan tim reaksi cepat ke titik-titik lokasi bencana guna melakukan kesiagaan sekaligus pendataan.
Baca Juga : Prabowo Subianto: Korps Marinir Miliki Sejarah Gemilang
Tak hanya itu, upaya mitigasi kini sedang dioptimalkan. Pasalnya, beberapa titik rawan longsor terpantau mengalami pergeseran tanah dengan bidang cukup luas sehingga mengancam pemukiman di bawahnya.
Salah satunya terjadi di Dusun Ketos, Desa Wonodadi Kulon, Kecamatan Ngadirojo, Kabupaten Pacitan was-was akan terjadi longsor yang berada di perbukitan yang berpotensi mengarah ke pemukiman warga.
Sementara Kades Wonodadi Kulon Misto menyampaikan, tanah gerak di wilayahnya terjadi pasca turun hujan dengan intensitas tinggi sejak Selasa sore, 14 Februari 2023, pukul 17.00 WIB hingga malam. Hal itu menyebabkan sebanyak 35 KK (105 Warga) mengungsi memilih tempat yang aman.
Cek Juga : Diangkat Menjadi Warga Kehormatan Korps Marinir, Prabowo: Saya Ucapkan Terima Kasih dan Bangga
“Sementara ini pihak Pemerintah Desa, jajaran Polsek Ngadirojo dan jajaran Koramil Ngadirojo serta tenaga Nakes menyiapkan tempat tempatyang aman untuk 105 warga yang mengungsi,” ujarnya.
Karena kondisinya serba darurat dan butuh penanganan cepat, pengungsi ditampung di Balai Dusun Ketos, kios-Kios kosong di sekitar dan rumah warga yang sekiranya aman dari longsoran.
“Kami juga sudah melaksanakan imbauan kepada warga untuk meningkatkan kewaspadaan. Jika hujan dengan intensitas tinggi kembali terjadi agar segera mengamankan diri dan seluruh keluarganya ke tempat yang lebih aman dari risiko longsoran,” jelasnya.(oz)
Simak Juga : Prabowo Subianto : Untuk Menjadi Negara Maju, Indonesia Harus Memiliki TNI yang Kuat