75 Ton Bantuan Logistik Dari Indonesia Sudah Sampai Di Suriah
BIMATA.ID, Jakarta- Bantuan Kemanusiaan Pemerintah Indonesia menuju Suriah yang dilepas oleh Presiden Joko Widodo pada Selasa pagi (21/02/2023), tiba di Bandara Internasional Damascus pada Selasa lalu (21/02/2023), pukul 12.00 waktu setempat.
Setibanya di Bandar Udara Damascus, perwakilan Pemerintah Suriah Deputi Menteri Urusan Administrasi Lokal dan Lingkungan Moutaz Douaji menerima secara simbolis bantuan Pemerintah Indonesia. Penyerahan tersebut dilakukan oleh Deputi Bidang Koordinasi Pemerataan Pembangunan Wilayah dan Penanggulangan Bencana Kemenko PMK Letjen TNI (Purn) Sudirman bersama Deputi Penanganan Darurat BNPB Mayjen TNI Fajar Setyawan.
BACA JUGA: Dasco Instruksikan Kader Menangkan Prabowo di Rakorda Gerindra Sultra
Utusan BNPB Fajar Setyawan mengatakan, pengiriman bantuan ini sebagai dukungan Pemerintah Indonesia kepada Pemerintah Suriah dan masyarakat terdampak gempa bumi M7,8 yang berpusat di wilayah Turkiye.
“Dalam rangka membantu kemanusiaan di Suriah, kami memberikan bantuan dana sebesar USD1 juta dan bantuan logistik peralatan,” ucap Fajar.
“Atas nama Pemerintah Indonesia, kami turut berduka cita atas bencana ini,” imbuhnya.
BACA JUGA: Prabowo Pamerkan Inovasi Industri Pertahanan Karya Anak Bangsa di Kancah Internasional
Sementara itu, Moutaz menyambut baik dan berterima kasih atas dukungan Indonesia kepada Suriah.
“Negara Indonesia, walaupun secara geografis sangat jauh dari Suriah, namun secara emosional sangat dekat. Kami ucapkan terima kasih, atas bantuan dalam krisis yang menimpa warga Suriah saat ini,” tutur Moutaz.
Adapun bantuan yang diberikan berupa selimut, tenda pengungsi, tenda keluarga, paket makanan siap saji, sleeping bag, genset, velbed, hygiene kit, sweater, matras, kain kafan, jaket dan rendang daging sapi. Bantuan kemanusiaan ini diangkut dengan menggunakan dua pesawat Garuda Indonesia.
BACA JUGA: Anak Buah Prabowo Minta Pemerintah Segera Atasi Kelangkaan Minyakita
Selain memberikan bantuan logistik dan donasi uang, Pemerintah Indonesia memfasilitasi kepulangan 27 Warga Negara Indonesia yang berada di Suriah.