BIMATA.ID, Tangerang- Walikota Tangerang, H. Arief R. Wismansyah akan menghadiri undangan dari Menteri Dalam Negeri (Mendagri) guna menjadi narasumber dalam rapat Pengendalian Inflasi Tingkat Nasional yang akan dilaksanakan pada Selasa (24/01/2023) di Jakarta.
Asisten Ekonomi dan Pembangunan kota Tangerang Yeti Rohaeti menyampaikan, bahwa penunjukan Walikota menjadi narasumber itu tentunya tidak terlepas dari keberhasilan Pemerintah Kota Tangerang bersama dengan TNI, Polri dan juga Kejaksaan dalam pengendalian inflasi di kota Tangerang.
“Iya benar Pak Wali diundang Mendagri menjadi narasumber, untuk mempresentasikan strategi pengendalian inflasi di Kota Tangerang,” kata Yeti, hal ini dilansir dari laman resmi tangerangkota.go.id, pada Senin (24/01/2023).
Baca juga : Prabowo Subianto Agendakan Makan Malam Bersama Gibran Rakabumi
Dirinya juga mengatakan, bahwa Kota Tangerang dan Sulawesi Barat merupakan daerah yang tingkat inflasinya masih sangat rendah secara inflasi..
“Kota Tangerang bersama Sulawesi Barat merupakan daerah dengan tingkat inflasi terendah secara nasional,” ungkapnya.
Sebelumnya baca juga : Usai Resmikan Sekber, Budisatrio Sebut Babak Baru Perjuangan Prabowo-Muhaimin
Sebagai informasi, angka inflasi tahun ke tahun di Kota Tangerang di tahun 2022 berdasar pada data Badan Pusat Statistik (BPS) sebesar 4,6%, di mana angka tersebut masih lebih rendah dibanding angka inflasi nasional yang sebesar 5,51% untuk tahun yang sama.
Selain itu, Yeti juga menjelaskan, bahwa Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang bersama dengan forkopimda terus bergotong royong untuk menjaga stabilitas harga di masyarakat antara lain dengan melakukan enam langkah utama yaitu melaksanakan operasi pasar, melakukan pengawasan ke pasar agar distributor tidak menahan barang, memperlancar pasokan kebutuhan masyarakat, mensosialisasikan gerakan menanam, merealisasikan Belanja Tidak Terduga (BTT), termasuk juga dukungan subsidi transportasi.
Selengkapnya : Abu Janda Yakin Presiden RI ke 8 Adalah Prabowo Subianto
“Operasi pasar kita lakukan 11 kali, termasuk bazar murah di 13 kecamatan, dan kita juga meluncurkan Si Jampang yang menyasar langsung permukiman warga dengan harga di bawah harga pasar, ” jelasnya.
“Belum lagi bantuan sosial untuk warga kurang mampu dan juga subsidi transportasi dengan menggratiskan angkutan Si Benteng dan BRT, ” tutupnya.
ML/FID