BIMATA.ID, Jakarta – Subholding Gas Pertamina tetap berkomitmen untuk meluaskan pemanfaatan gas bumi di seluruh sektor seperti industri, komersial hingga transportasi.
Direktur Utama Gagas, Muhammad Hardiansyah menjelaskan, uji coba ini sebenarnya merupakah salah satu upaya Gagas dan Subholding Gas Group untuk memperluas pemanfaatan gas bumi yang khususnya bagi sektor transportasi.
“Kami mendukung sepenuhnya upaya Pertamina dalam pemanfaatan energi ramah lingkungan dan bebas subsidi,” ucap Hardiansyah, Rabu (25/01/2023).
BACA JUGA: Kunjungi Pura Mangkunegaran, Prabowo: Kakek Saya Pernah Kerja di Sini
Sambungnya, pemanfaatan gas bumi sektor transportasi ini dapat membantu pemerintah untuk menekan subsidi energi. Sehingga, dalam menjalankan peta biru pencapaian target komitmen menuju Net Zero Emission.
Mengenai hal itu, seluruh proses uji coba penggunaan Liquified Natural Gas (LNG) pada truk telah berhasil diterapkan.
Selain itu, untuk seluruh truk LNG telah tiba di Surabaya, Jawa Timur, dengan aman, tanpa kendala dan memperlihatkan performa seperti yang diharapkan.
Maka dari itu, inisiatif ini sangat diharapkan agar dapat menekan biaya logistik nasional untuk peningkatan daya saing produk dan jasa nasional agar dapat berdampak nyata untuk pertumbuhan ekonomi nasional.
BACA JUGA: Warga Pisangan Timur, Jakarta Timur Sambut Kedatangan Anak Buah Prabowo
Untuk diketahui, Subholding Gas Pertamina telah berhasil menerapkan sistem Diesel Dual Fuel (DDF) pada truk pengangkut Bahan Bakar Minyak (BBM) milik Pertamina, PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) bersama dengan anak usahanya PT Gagas Energi Indonesia (Gagas) juga mulai menerapkan penggunaan gas alam cair (LNG) untuk truk pengangkut bahan bakar gas.
(Fikri)