BIMATA.ID, Jepara – Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Jepara, Arwin Nor Isdiyanto, mengatakan, Banjir terjadi di Desa Dorang Kecamatan Nalumsari, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, sejak empat hari terakhir. Banjir disebabkan meluapnya Sungai Serang Welahan Drainase (SWD) 1.
“Kalau yang kemarin itu karena ada tanggul jebol sedikit dan tanaman eceng gondok. Itu sudah kami bersihkan. Ini (banjir) melbih tinggi karena ada luapan dari SWD,” katanya, Kamis (05/01/2023).
Pihaknya menyatakan, Ketinggian air banjir di Desa Dorang saat ini mulai 60-120 sentimeter. Air tidak lagi hanya menggenangi wilayah permukiman, tapi sudah masuk ke rumah-rumah warga dan fasilitas umum seperti tempat Ibadan dan sekolah.
“Ketinggian air di dalam rumah sampai menjelang siang tadi 20 sentimeter, tapi ini air naik lagi,” ucapnya.
Saat ini mendata warga yang terkena banjir lebih 1.000 kepala keluarga. Sampai saat ini warga masih bertahan di rumahnya masing-masing. Meski begitu, kebutuhan makan warga yang terdampak dipenuhi dari dapur umum Taruna Siaga Bencana (Tagana).
“Yang mau mengungsi hanya sekitar 50 kepala keluarga. Yang lainnya masih bertahan di rumah dan mengungsi ke rumah saudara. Perahu karet ini kami siagakan untuk membantu warga dan keliling memberikan pengobatan,” jelasnya.