BIMATA.ID, Jakarta – Ketua Umum Relawan Jokowi Mania (Joman) Immanuel Ebenezer, mendukung presiden untuk mereshuffle para menteri Kabinet Indonesia Maju. Menurutnya, hal itu perlu dilakukan terhadap para menteri presiden yang berkinerja buruk.
“Ada beberapa menteri yang kinerjanya sangat buruk, kemudian kemungkinan untuk reshuffle sangat tinggi karena kita lihat Pak Presiden dengan kepemimpinan terakhirnya, mau legacy-nya bagus di mata rakyat dan kita lihat beberapa menteri kinerjanya sangat buruk sekali,” kata Immanuel, dikutip dari detik, Selasa (31/1/2023).
Baca Juga : Prof Asrinaldi : Suara Prabowo di Tanah Minang Sulit Dipindahkan ke Anies
Dia pun menduga, pemanggilan Ketum Partai Nasdem Surya Paloh ke istana, terkait dengan kinerja para menterinya.
“Kemungkinan bisa terjadi (reshuffle), paling kita lihat berdasarkan partai-partai yang tidak menginginkan NasDem di kabinet, minta kabinetnya NasDem out dari pemerintah Jokowi,”ucapnya.
Dia mengatakan, hal tersebut pasti berkaitan dengan perbedaan politik antara partai Nasdem dan Jokowi terkait Capres, meski demikian, Noel yakin, presiden akan mereshuffle menterinya terkait dengan kinerja yang kurang efektif.
Cek Juga : Prabowo Subianto Masih Idola Emak-Emak
“Posisi tidak baik juga, tidak mendidik secara politik. Tapi, banyak orang punya kepentingan lah terhadap posisi kementerian. Tapi kalau Jokowi pertimbangannya bukan soal itu, tapi lebih ke kinerja,” ujarnya.
Sebelumnya, Sekjen Kornas Akhrom menyetujui terkait Presiden Jokowi yang akan melakukan reshuffle kepada para menterinya yang kurang efektif, dia menilai, memang seharusnya presiden mengganti menterinya yang tidak bisa membantu kinerja presiden di pemerintahan.
“Kami Kornas Jokowi prinsipnya setuju apabila Pak Jokowi lakukan reshuffle lagi, terutama dengan menteri-menteri yang kurang maksimal dalam membantu kinerja-kerja presiden,” kata Akhrom.(Pan)
Simak Juga : Anggota DPRD SUMUT: Emak-Emak Loyal ke Prabowo