BeritaNasionalPolitik

Rahmat Bagja Ungkap Kendala Bawaslu Atasi Konten Politik Identitas

BIMATA.ID, Jakarta – Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Republik Indonesia (RI) mengungkapkan, kendala yang mesti dihadapi dalam mengatasi berbagai konten bermuatan politik identitas di media sosial (medsos).

Oleh sebab itu, perlu ada langkah lebih lanjut untuk mengatasinya.

Baca juga: Andre Rosiade Sampaikan Komitmen Prabowo Terhadap Industri Pertahanan

Hal tersebut disampaikan Ketua Bawaslu RI, Rahmat Bagja, dalam acara Dialog Penguatan Internal Polri bertajuk Menampik Berita Bohong, Ujaran Kebencian, Politik Identitas, Polarisasi Politik dan SARA pada Pemilu 2024 di Hotel Ambhara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis, 26 Januari 2023.

Mulanya, Rahmat menyampaikan berbagai konten bermuatan politik identitas kerap disebarluaskan ke masyarakat lewat medsos. Pun, keduanya dinilai akan saling bersinggungan satu sama lain dalam waktu mendatang.

Lihat juga: Prabowo Subianto dan Gibran Didoakan Netizen

Dia menekankan, persoalan itu perlu dilakukan pengawasan. Hanya saja, jarang ada oknum penyebar konten politik identitas yang kemudian diproses hukum. Lalu, Rahmat mengatakan kendala yang dihadapi.

“Pidananya jarang nih, jarang kena. Kenapa jarang kena? Karena ip adress-nya berubah-ubah, orang-nya berubah-ubah, buzzer-nya berubah-ubah juga,” katanya.

Alumnus Fakultas Hukum Universitas Indonesia (UI) ini menyampaikan, persoalan-persoalan tersebut mesti segera ditanggulangi. Hal itu perlu dilakukan dengan mengutamakan pendekatan pencegahan dan giat preventif.

Simak juga: Melihat Keakraban Prabowo Subianto Dengan Gibran di Dunia Medsos

“Misalnya, melakukan take down dan lain-lain dengan syarat satu, tidak menghalangi kebebasan berbicara. Itu yang paling penting salah satunya,” ujar Rahmat.

[MBN]

Tags

Tulisan terkait

Bimata
Close