BIMATA.ID, Jakarta – Pemerintah akan segera membangun jembatan yang akan menghubungkan antara Pulau Batam dan Pulau Bintan di Kepulauan Riau pada tahun ini, sehingga, jembatan ini akan digadang-gadang menjadi jembatan terpanjang di Indonesia mencapai 14,75 kilometer.
Direktur Jenderal Pembiayaan Infrastruktur Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Herry Trisaputra Zuna, menjelaskan bahwa proyek Jembatan Batam-Bintan termasuk dalam daftar proyek Kerjasama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU) pada tahun ini. Adapun, investasi untuk pembangunan Jembatan Batam-Bintan mencapai Rp 14,74 triliun.
BACA JUGA: Prabowo Subianto Ucapkan Terima Kasih ke Babinsa: Kita Sekarang Kerja Keras
Diketahui, proyek ini akan dibangun dengan skema kerja sama pemerintah dan KPBU. Sebab, proyek ini juga termasuk dalam rencana pembangunan jangka menengah nasional (RPJMN) 2020-2024.
Selain itu, Kementerian PUPR akan menjadi penanggung jawab proyek kerjasama (PJPK) Jembatan Batam-Bintan tengah melakukan percepatan proyek tersebut bersama dengan Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau.
Sementara, Gubernur Kepri, Ansar Ahmad menjelaskan Proyek jembatan yang akan menghubungkan Pulau Batam dan Pulau Bintan ini akan menjadi jembatan terpanjang di Indonesia. Maka, diinformasikan pemerintah sudah mendapatkan dana pinjaman dari Asian Infrastructure Investment Bank (AIIB) senilai US $300 juta atau setara Rp 4,4 triliun.
“Sebagai kawasan yang ditunjuk oleh Pemerintah Pusat menjadi Kawasan Strategis Perekonomian Nasional, tentu saja Kepri harus didukung dengan berbagai infrastruktur penunjang yang memadai. Jembatan Batam-Bintan ini nantinya akan menjadi jembatan yang terpanjang di Indonesia, ikonik dan usefull bagi masyarakat Kepri dan tentu menjadi kebanggaan bagi bangsa Indonesia,” ungkap Ansar Gubernur Kepri.
BACA JUGA: Kunjungi Koramil 10 Medan Marelan yang Dibangun Atas Swadaya Masyarakat, Prabowo: Ini Luar Biasa
Mengenai hal tersebut, dengan terselenggaranya proyek jembatan penghubung ini bisa memperlancar mobilitas orang, barang dan hingga uang dan muaranya bisa meningkatkan speed pertumbuhan perekonomian di kedua wilayah, dan menjalar ke wilayah-wilayah lainnya.
