BIMATA.ID, Jakarta- Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto Menyambut kedatangan Presiden Joko Widodo saat menghadiri Rapat Pimpinan Kementerian Pertahanan 2023 di kantor Kementerian Pertahanan, Jakarta, Rabu (18/1/2023).
Setelah menyambut Presiden Jokowi, terlihat Menhan Prabowo dan Jokowi menuju halaman depan kantor Kemenhan untuk mengikuti prosesi jajar kehormatan dari pasukan TNI Angkatan Darat, Angkatan Laut, dan Angkatan Udara. Seusai proses itu selesai, Jokowi dan Prabowo berjalan menuju dalam kantor Kemenhan untuk mengikuti rapat pimpinan.
Dari pantauan para awak media, Presiden Jokowi tiba di kantor Kemenhan sekitar pukul 08.50 WIB dan disambut langsung oleh Menteri Pertahanan Prabowo Subianto.
Baca juga : Pengamat Sebut Prabowo Makin Diterima Banyak Kalangan
Selain itu, terlihat juga Presiden Jokowi menyalami sejumlah pejabat yang hadir yakni Panglima TNI Yudo Margono, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Kepala BIN Budi Gunawan, Wakil Menteri Pertahanan M Herindra. Kemudian, Kepala Staf TNI Angkatan Darat Jenderal Dudung Abdurachman, Kepala Staf TNI Angkatan Laut Laksamana Muhammad Ali, dan Kepala Staf TNI Angkatan Udara Marsekal Fadjar Prasetyo.
Lain dari pada itu, di halaman kantor Kemenhan sudah terparkir sejumlah alat utama sistem persenjataan (alutsista) yang akan dicek langsung oleh Jokowi setelah membuka Rapim Kemenhan.
Selengkapnya : PAPERA Akan Semarakkan HUT Gerindra ke-15 dengan Spanduk Prabowo Presiden di Semua Titik Pasar
Jokowi bersama para pejabat langsung masuk ke ruangan. Rencananya, Jokowi akan memberikan pengarahan dalam Rapim Kemhan 2023.
Dalam Rapim Kemhan ini, sejumlah alutsista buatan dalam negeri dipamerkan di depan kantor Kemhan. Dua di antaranya tank Harimau dan kendaraan tempur Anoa-2 6×6 yang dikembangkan PT Pindad.
Simaknya : Terima Kunjungan Dubes Kazakhstan, Prabowo Bahas Kerja Sama Pertahanan
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto sebelumnya menjajal langsung tank Harimau saat Indo Defence 2022 di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat. Prabowo menegaskan komitmen pemerintah untuk mengembangkan alutsista dalam negeri.
