BIMATA.ID, Jakarta – Partai Keadilan Sejahtera (PKS) berharap, deklarasi Koalisi Perubahan bisa segera diumumkan setelah agenda tersebut mengalami penundaan beberapa kali.
Hal itu dikatakan Sekretaris Jenderal (Sekjen) Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PKS, Habib Aboe Bakar Al-Habsyi, saat awak media menanyakan deklarasi koalisi yang digelar pada Februari 2023.
Diketahui, Koalisi Perubahan adalah poros politik pemilihan presiden (Pilpres) 2024 yang diusahakan oleh tiga partai politik (parpol), yakni PKS, Partai Demokrat, dan Partai Nasional Demokrat (NasDem).
Baca juga: Politisi Gerindra Sumbar Optimis Menangkan Prabowo
“Kalau bisa sih, lebih cepat lebih baik,” kata pria yang akrab disapa Habib Aboe ini di kantor DPP PKS, Pasar Minggu, Jakarta Selatan (Jaksel), Jumat (20/01/2023).
Lebih lanjut, Habib Aboe menyadari, urusan deklarasi Koalisi Perubahan acap kali mengalami penundaan karena belum menemui titik temu.
“Pengen Desember, eh mundur, pengen ini, eh mundur, kenapa? Sebab, mau cari titik temu yang pas,” tandasnya.
Habib Aboe menjelaskan, pembicaraan antara tiga parpol tersebut membentuk Koalisi Perubahan masih positif dan yakin tidak bubar sebelum berkembang.
“Rasanya perkembangan cukup positif dan baik,” jelas Anggota Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia (RI) ini.
Lihat juga: Tambah Kewenangan Lebih, Jokowi Makin Percaya Prabowo
Sebelumnya, Ketua DPP Partai NasDem, Willy Aditya menyebut, pihaknya menunggu usulan dari rekan parpol lain dalam menentukan hari deklarasi Koalisi Perubahan.
“Kami posisinya stand by saja. Jadi, NasDem posisinya dalam posisi on call, kring begitu. Kami on call saja,” ujarnya, Rabu (18/01/2023).
Willy menyampaikan, pihaknya enggan dikesankan kebelet menunggu hari deklarasi bersama Koalisi Perubahan. Kesan itu bisa saja didapat setelah Partai NasDem sebelumnya merencanakan deklarasi Koalisi Perubahan bertepatan Hari Pahlawan Nasional pada 10 November 2022.
“Kami menunggu juga, jangan kemudian seolah-olah kami yang mengejar,” tutup Anggota Komisi XI DPR RI ini.
Simak juga: NCID: Jokowi dan Prabowo Makin Mesra Jelang Pilpres 2024
[MBN]