BIMATA.ID, Jakarta- Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menyampaikan bahwa pihaknya sudah memasang 13 kamera pengawas (CCTV) dan akan menjamin keamanan pengguna Skywalk Kebayoran Lama yang telah rampung tersebut.
Hal ini diketahui melalui unggahan dari akun Instagram resmi Pemprov DKI Jakarta @dkijakarta, Selasa (24/1/2023),
Lain dari pada itu, Skywalk Kebayoran Lama juga dihiasi oleh lampu RGB pada malam hari, dilengkapi tiga unit lift dan dua unit eskalator.
Baca juga : Warga Pisangan Timur, Jakarta Timur Sambut Kedatangan Anak Buah Prabowo
Diketahui bahwa Skywalk Kebayoran Lama berfungsi untuk menghubungkan Stasiun Commuter Line Kebayoran Lama dengan Halte Transjakarta Velbak Koridor 13 dan Halte Pasar Kebayoran Lama Koridor 8.
Secara fisik, Skywalk Kebayoran Lama memiliki panjang 450 meter dan dikabarkan menjadi jembatan layang terpanjang di Jakarta.
Sebelumnya baca juga : Kunjungi Pura Mangkunegaran, Prabowo: Kakek Saya Pernah Kerja di Sini
Pembangunan Skywalk Kebayoran Lama dimulai pada 23 Maret 2022 dan dinyatakan rampung pada 30 November 2022.
Fasilitas ini juga sudah sempat diuji coba oleh masyarakat pada tanggal 21-23 Januari 2023 kemarin.
Selengkapnya : Didampingi Gibran, Prabowo Kunjungi Pura Mangkunegaran
Pada 21 Januari 2023, jembatan layang tersebut dibuka mulai pukul 07.00-22.00 WIB. Sementara pada 22-23 Januari 2023, dibuka mulai pukul 05.30-22.00 WIB.
Selain itu, Skywalk Juanda saat ini tengah dikerjakan dan akan segera selesai, lalu jembatan itu nantinya akan menghubungkan Stasiun Juanda dengan Halte Transjakarta di tempat tersebut. Dan jika sudah rampung, pengguna juga bisa dengan mudah mengakses jalan ke Masjid Istiqlal yang berada di depannya.
Artikel terkait : Prabowo Ingin Berkontribusi Lestarikan Cagar Budaya di Pura Mangkunegaran
Selama revitalisasi halte dan jembatan layang ini, masyarakat dari Stasiun Juanda yang hendak menuju Masjid Istiqlal dan sekitarnya harus menyebrang memotong arus kendaraan di jalan tersebut yang cukup berbahaya.