BeritaNasionalPolitikUmum

Partai Buruh Bertekad Rebut Suara PDIP, Gerindra, dan PKS Pada Pemilu 2024

BIMATA,ID, Jakarta – Ketua Umum Partai Buruh Said Iqbal mengatakan, Partainya bertekad untuk merebut kembali suara buruh dari partai – partai yang dulu pernah didukung organisasi buruh. Said yakin bahwa partainya bisa memenangkan 30 kursi di DPR-RI.

Daerah yang ingin dijadikan sebagai suara terbanyak bagi partainya, yakni Daerah Jawa Barat.

“Ada 10 juta buruh formal di Jawa Barat, kalau dengan anak istrinya ada 24 juta, itu kekuatan. Itu mengapa saya bilang (Jawa Barat) lumbung suara Partai Buruh, oleh karena itu kita menargetkan minimal 7 kursi di Jawa Barat, maksimal kursi,” kata Iqbal di Hotel Ciputra, Jakarta Barat, dikutip dari Tempo, Senin (16/01/2023).

Baca Juga: Prabowo : Indonesia Berharap Kerja Sama Pertahanan Kazakhstan, Melalui Mekanisme Alih Teknologi

Dia menerangkan, pada tahun 2019 partainya sempat memberikan dukungan pada Partai Gerindra besutan Prabowo Subianto, sehingga Gerindra berhasil mendapatkan 4 kursi DPR-RI, dan pada saat ini, partainya siap merebut kembali 4 kursi tersebut yang di menangkan oleh Gerindra.

“Begitu pula mungkin suara PKS, NasDem, PDIP, kita (buruh) go back home. Jadi kami yakin benar dengan izin tuhan, kami akan lolos di 20 kursi bahkan, kami optimis 30 kursi dan 10 kabupaten/kota, bupati atau walikotanya atau wakilnya, setidak-tidaknya kami yakin 1 bupati Kabupaten Bekasi itu buruh” kata Iqbal.

Dirinya juga menyebutkan, partainya tidak menutup peluang untuk mendukung Prabowo Subianto, Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo dalam Pemilu 2024.

Baca Juga: Inilah Harapan Menhan Prabowo ke Dubes Kazakhstan

Menurut dia, pada saat ini, Indonesia banyak memiliki calon calon hebat yang siap memimpin negeri ini. Dan tidak menutup kemungkinan jika partainya akan mendukung salah satu dari tiga calon yang sudah diprediksi akan maju pada pemilu 2024.

“Bisa jadi ada sebagian daerah yang mendukung, dari 38 provinsi dan bisa jadi sebagian akan mengusulkan alternatif. Bisa jadi ada yang mendukung salah satunya, setiap provinsi berbeda-beda dan bisa jadi alternatif. Tapi kalau calon alternatif pasti, saya bilang pasti,” tutup Iqbal.

 

(Pandu/ ZBP)

Tags

Tulisan terkait

Bimata
Close