Bimata

Nasdem: Konsep ID Food Bukan Sekedar Untung-Rugi

BIMATA.ID, Jakarta – Anggota Komisi VI Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia (RI) Subardi menilai, ID Food sebagai induk holding Badan Usaha Milik Negara (BUMN) perlu menyusun konsep besar, sebab, sebagai landasan program strategis perusahaan untuk mewujudkan kedaulatan pangan nasional. Sehingga, konsep besar ini nantinya akan membedakan ID Food dengan perusahaan swasta.

“Saya lihat konsep ID Food masih konsep dasar, seputar untung rugi. Belum ada konsep besar untuk merancang kedaulatan pangan nasional,” ungkapnya dalam RDP Komisi VI bersama ID Food, Jakarta, Selasa (24/01/2023).

BACA JUGA: Kunjungan Prabowo ke Solo Disambut Langsung Oleh Gibran

Menurutnya, ada poin-poin penting untuk membuat konsep untuk mewujudkan kedaulatan pangan Indonesia. Maka dari isi konsep itu ialah, terdapat tanggung jawab perusahaan yang sudah mendapatkan representasi negara dalam mewujudkan kedaulatan pangan.

Oleh karena itu, konsep tersebut akan memudahkan strategi bisnis, mengingat banyaknya perusahaan BUMN yang dibawahi holding ID Food memiliki spesifikasi yang berbeda-beda.

“Ini tugas negara, bukan sekedar hitung-hitungan untung-rugi. Ada tanggung jawab menjaga stabilitas stok pangan, ada kemampuan produksi dan distribusi pangan, menyerap hasil tani, hasil ternak. Seluruh tugas itu butuh konsep yang matang,” jelasnya.

BACA JUGA: Didampingi Gibran, Prabowo Kunjungi Pura Mangkunegaran

Maka dari itu, ia berharap, semoga ada keberpihakan kepada para petani maupun para peternak lokal, pasalnya, hingga sampai saat ini nasib mereka masih memprihatinkan.

 

(Fikri)

Exit mobile version