BIMATA.ID, Jakarta- Menjelang Tahun baru Imlek, pembuat kue keranjang di kampung Tukangan Kota Yogyakarta, mulai kebanjiran order. Kue khas Imlek ini biasa dipesan untuk perlengkapan Sembahyang, maupun oleh – oleh untuk tetangga dan keluarga.
Menurut Sulistyawati, penjualan kue keranjang atau Bak Cang kue Mangkuk sejak sepekan terakhir, mengalami kenaikan omset sebesar 25 persen.
” Sejak sepekan ini meningkat sekitar 25 persen. Biasanya kue keranjang dipesan untuk keperluan sembahyangan atau hadiah kerabat dan tetangga,” jelas dia, dikutip dari tvonenews, Kamis (12/01/2023).
Menurut dia, Perayaan Imlek memang identik dengan kue keranjang yang selalu muncul saat perayaan Tahun baru Cina. Dia merupakan generasi ketiga dalam pembuatan Bak Cang Kue Mangkuk yang sudah mulai beroperasi sejak Tahun 1965 silam.
“Kita turun temurun dari tahun 1965an. Nah dalam satu hari sekarang bisa memproduksi ratusan kue keranjang dengan berbagai ukuran,” ujar dia.
Di tempat dia, untuk paket kecil kue keranjang dijual dengan harga 100 ribu, sedangkan untuk ukuran sedang dan besar dihargai 300 ribu dan 400 ribu rupiah. Beberapa konsumennya tersebar di wilayah Yogyakarta, maupun di berbagai kota di Jawa Tengah, seperti Muntilan, Magelang, Salatiga dan Semarang hingga Lampung.
“Selain warga keturunan Tionghoa yang datang ke tempat ini, juga sejumlah toko aksesoris imlek banyak yang pesan,” pungkas dia.