BIMATA.ID, Jakarta- Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mewanti-wanti Utusan Khusus dari Amerika Serikat untuk Urusan Iklim, John Kerry agar tidak ganggu investasi di Indonesia.
Hal ini ia sampaikan Luhut saat hadir dalam agenda “The Pulling Power of ASEAN” dalam rangkaian World Economic Forum 2023 di Davos, Swiss.
“Saya juga ingin menceritakan sedikit tentang hasil diskusi dengan rekan sejawat dari Amerika Serikat, John Kerry pagi kemarin,” kata Luhut dikutip melalui unggahan Instagram miliknya.
Baca juga : Sekber Gerindra-PKB, Prabowo Subianto :Suatu Langkah Untuk Bela Kepentingan Rakyat
Dalam kesempatan tersebut, kata Luhut, sang utusan menyampaikan sejumlah masukan untuk pemerintah Indonesia, terutama terkait lingkungan.
Luhut mengaku, Indonesia sangat terbuka akan hal tersebut. Namun, ia juga mengatakan, Amerika Serikat jangan pernah mengganggu pertumbuhan ekonomi Indonesia.
Selengkapnya : Prabowo – Muhaimin Resmikan Sekber di Samping Rumah Wapres KH. Ma’ruf Amin
“Satu hal yang harus kalian perhatikan, yaitu jangan pernah mengganggu pertumbuhan ekonomi Indonesia,” tegas Luhut.
Meski mengakui adanya kepentingan bersama diantara banyak negara anggota ASEAN, Luhut menegaskan, Pemerintah Indonesia tetap mengutamakan penyediaan lapangan kerja untuk masyarakat Indonesia.
Sebelumnya baca juga : Resmikan Sekber Gerindra – PKB, Prabowo: Kami Solid dan Terbuka untuk Kerjasama Dengan Partai Lain
Dalam kesempatan tersebut, Luhut juga menyinggung agenda Konferensi tingkat tinggi G20 yang digelar di Bali pada November 2022 lalu.
“Jika KTT G20 saja dapat diselenggarakan dengan sukses dan mendapat pujian dari seluruh negara, maka KTT ASEAN 2023 juga dapat mengulangi kesuksesan yang sama,” kata Luhut.
Artikel terkait : Rakornas Kesira, Prabowo Subianto Apresiasi Peran Dokter, Nakes, dan Perawat Sebagai Garda Terdepan Melawan Covid-19