Bimata

Kunjungi Pura Mangkunegaran, Prabowo: Kakek Saya Pernah Kerja di Sini

BIMATA.ID, SOLO – Menteri Pertahanan (Menhan) RI, Prabowo Subianto didampingi Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka mengunjungi Kompleks Pura Mangkunegaran, Solo. Kunjungan ini bertepatan dengan penyerahan motor dan alat komunikasi (alkom) kepada bintara pembina desa (Babinsa) di Komando Rayon Militer (Koramil) Serengan 03 Solo bersama Walikota Solo Gibran Rakabuming Raka, Selasa (24/01/2022).

Mengenakan baju safari khasnya, Prabowo datang dan langsung diterima Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Arya (KGPAA) Mangkunegara X, Bhre Cakrahutomo Wira Sudjiwo. Prabowo mengatakan bahwa dahulu almarhum kakeknya pernah bekerja di Pura Mangkunegaran.

“Saya ada sedikit nostalgia karena almarhum kakek saya pernah kerja di sini, di bagian ekonomi,” kata Prabowo.

BACA JUGA: Budisatrio: Koalisi Prabowo-Muhaimin Jadi Wadah Dalam Memperjuangkan Kepentingan Rakyat

Setelah menyempatkan makan siang di Pracima Tuin yang baru saja diresmikan pada Sabtu, 21 Januari 2023 lalu, Prabowo pun meninjau Gedung Kavallerie Artillerie yang dulunya merupakan markas Legiun Mangkunegaran. Prabowo masuk mengecek gedung dan melihat-lihat kondisi gedung tersebut.

Ia pun menyampaikan ingin berkontribusi melestarikan Pura Mangkunegaran terutama Gedung Kavallerie Artillerie yang rencananya akan direvitalisasi tahun ini.

“Bagaimanapun ini bagian dari sejarah kita, warisan budaya kita. Ini juga bisa membangkitkan kesadaran sejarah kita. Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghormati sejarahnya sendiri. Ini juga dapat meningkatkan daya tarik untuk pariwisata. Surakarta bisa menjadi destinasi pariwisata yang lebih hebat lagi,” katanya.

BACA JUGA: Menhan Prabowo Subianto Kagum dengan Arsitektur Loji Gandrung Penuh Dengan Sejarah

Sementara itu, KGPAA Mangkunegara X mengatakan bahwa kunjungan Prabowo kali ini lantaran karena memiliki ketertarikan dengan sejarah kemiliteran dan kebudayaan.

“Bagaimana kebudayaan sebagai identitas bangsa. Tentu sesuatu yang penting untuk selalu dijaga, dilestarikan, dan diperkenalkan. Kavallerie ini merupakan bangunan yang sangat ikonik di sejarah keprajuritan di Mangkunegaran. Jadi beliau tentu sangat tertarik untuk melihatnya,”pungkas Gusti Bhre.

 

(Bagoes)

Exit mobile version