BIMATA.ID, Gowa – Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 di Kabupaten Gowa kini memasuki tahapan pelantikan Panitia Pemungutan Suara (PPS) Ad Hoc.
Sebanyak 501 PPS perwakilan dari 18 kecamatan se-Kabupaten Gowa dilantik langsung Ketua KPU, Muhtar Muis.
Wakil Bupati Gowa Abd Rauf Malaganni dan unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda).
“Dilantiknya para anggota PPS ini menandakan kesiapan KPU Gowa dalam mensukseskan Pemilu 2024,” kata Rauf dalam pelantikan PPS yang digelar di Four Point by Sheraton Hotel Makassar, Selasa (24/1/2023).
Rauf mengatakan, penyelenggaraan pesta demokrasi ini merupakan yang terbesar karena digelar serentak.
“Ini bukan pekerjaan yang mudah, ini pekerjaan besar yang sangat menentukan masa depan bangsa kita, masa depan negara kita khusus daerah Kabupaten Gowa yang kita cintai bersama,” ujarnya.
Anggota PPS yang dilantik harus mampu mengelola jumlah pemilih yang cukup besar di Kabupaten Gowa, yakni sebanyak 534.183 pemilih dimana laki-laki sebanyak 288.939 orang dan perempuan sebanyak 275.244 orang
“Dalam mengelola ini tidak gampang di wilayah Kabupaten Gowa yang terdiri dari dataran rendah dan dataran tinggi yang cukup luas dengan kondisi geografis yang sangat beragam dan berbeda dengan jumlah penyelenggara yang sangat terbatas, sehingga butuh kerja sama dan kekompakan,” katanya.
Rauf berharap, Pemilu 2024 dapat berjalan sukses, prosesnya melalui pendidikan politik kepada masyarakat untuk sadar bahwa dalam menghasilkan pemilu dan pilkada serentak yang bermutu dan bermartabat perlu ada peran serta yang melibatkan masyarakat, serta perlu menanamkan nilai-nilai demokrasi dan pelibatan masyarakat dalam proses demokrasi.
Sementara itu, Ketua KPU Gowa, Muhtar Muis menuturkan, dari 2.000 pendaftar, terpilih 501 anggota PPS yang telah melalui serangkaian tes yang cukup ketat dari KPU Gowa selama kurang lebih satu tahun ke depan akan menjalankan tugas selaku Panitia Pemungutan Suara yang diharapkan menjadi ujung tombak penyelenggaraan pemilihan umum 2024 terkhusus di Kabupaten Gowa.
“Kami meyakini bahwa pilihan kami mungkin tidak semuanya sempurna ada beberapa yang diprotes ada beberapa yang disanggah setelah diumumkan nama-namanya, tapi kami meyakini nama-nama yang kami pilih melalui proses panjang,” tutur Muhtar.
Muhtar berharap, ratusan anggota PPS bisa menjalankan amanah dan tugas dengan sebaik-baiknya sesuai pakta integritas yang dibacakan oleh anggota PPS saat pelantikan.
Sepanjang anggota PPS berpegang teguh pada independensi integritas, yakin dan percaya mereka bisa menjalankan amanah menjalankan tugas sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
“Kami harapkan teman-teman PPS bisa menjalankan amanah menjalankan tugas dengan sebaik-baiknya apa yang perlu dibacakan tadi pakta integritas tolong diikuti dilaksanakan,” pungkasnya.
[HW]