BIMATA.ID, Jakarta – Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Republik Indonesia (RI), Johnny G Plate menyampaikan, pihaknya telah memberantas ribuan konten hoaks terkait politik. Hal itu dilakukan guna menjaga ruang publik agar tetap aman menjelang pemilihan umum (Pemilu) 2024.
“Hingga 4 Januari 2023, informasi yang terkait dengan hoaks sudah dilakukan penutupan atau penanganan konten sebanyak 1.321 hoaks politik,” ucapnya, dalam konferensi pers yang bertajuk ‘Menyongsong Pemilihan Umum (Pemilu) Serentak 2024, Pemilu Berkualitas untuk Indonesia Maju’ di Kantor Kemenkominfo RI, Gambir, Jakarta Pusat, Kamis (05/01/2023).
Demi menjaga keamanan di ruang digital jelang Pemilu 2024, Johnny mengungkapkan, Kemenkominfo RI membentuk kesepakatan dengan Polri. Di antaranya bantuan pengamanan, penegakan hukum di ruang digital, pertukaran data dan informasi, serta peningkatan kapasitas dan pemberdayaan sumber daya manusia (SDM).
“Semua masyarakat mempunyai hak yang sama dalam memilih pemimpin dan wakilnya masing-masing. Mari kita hormati itu dengan tidak menyebarkan informasi bersifat post truth, baik hoaks maupun hate speech, dengan mengikuti aturan dan jadwal yang telah diatur dalam Undang-Undang (UU) Pemilu,” ungkap politikus Partai Nasional Demokrat (NasDem) ini.
Hadir dalam konferensi tersebut, yakni Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik Kemenkominfo RI, Usman Kansong, Wakabareskrim Polri, Irjen Pol Asep Edi Suheri, Sekretaris Jenderal Kemenkominfo RI, Mira Tayyiba, dan Kepala Balitbang SDM Kemenkominfo RI, Hary Budiarto.
[PAN]
