BIMATA.ID, Jakarta – Presiden Republik Indonesia (RI), Joko Widodo (Jokowi) menargetkan, investasi Indonesia pada tahun 2023 mencapai angka Rp 1.400 triliun. Target itu naik dibandingkan tahun lalu yang tercatat hanya sebesar Rp 1.200 triliun.
Menanggapi itu, Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) RI, Bahlil Lahadalia mengemukakan, Pemerintah RI akan terus mencoba segala upaya demi perbaikan sejumlah regulasi guna melampaui target investasi tersebut.
“Terkait dengan investasi, ada beberapa hal yang menjadi evaluasi bahwa tahun ini target daripada Rp 1.200 triliun. Berdasarkan data BKPM, itu bisa dicapai,” ujarnya, usai mengikuti rapat terbatas di Istana Merdeka Jakarta, Gambir, Jakarta Pusat, Rabu (11/01/2023).
“Cuma, Bapak Presiden minta tahun depan targetnya Rp1.400 triliun. Perlu ada beberapa regulasi yang disempurnakan, yaitu tentunya penyempurnaan peraturan pemerintah,” tutur Bahlil.
Oleh karenanya, Bahlil menuturkan, Pemerintah RI tetap optimis dapat mencapai target nilai investasi tersebut. Hal itu melihat kondisi ekonomi global maupun nasional dan dengan dukungan stabilitas ekonomi.
Sebelumnya, Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian RI, Airlangga Hartarto menuturkan, target investasi Indonesia pada tahun 2022 sebesar Rp 1.200 triliun sudah tercapai.
[FAR]