BeritaEkonomiNasionalUmum

Jokowi: Kalau Lockdown, Ekonomi Bisa Minus

BIMATA.ID, Jakarta – Presiden Republik Indonesia (RI) Joko Widodo (Jokowi) mengklaim bahwa keputusannya untuk tidak menerapkan lockdown pada saat karantina wilayah saat pandemi Covid-19 baginya sudah tepat.

Menurutnya, perekonomian Indonesia bisa minus apabila lockdown diterapkan kembali.

“Itu kalau diputuskan lockdown bisa di minus 15-17 (persen) ekonomi kita,” ucap, Jokowi dalam perayaan Imlek Nasional di Lapangan Banteng, Jakarta, Senin (30/01/2023).

BACA JUGA: Prabowo Dicium Emak-Emak di Medan

Dijelaskan, ketika kondisi ekonomi sedang terpuruk, ia mengatakan, pemerintah akan kesulitan untuk mengembalikan ke kondisi semula.

Selain itu, Jokowi juga mengungkapkan, kondisi pertumbuhan Indonesia pada Kuartal III tahun 2022.

Coba bandingkan dengan negara-negara besar G20. Seingat saya kalau enggak nomor 1, ya nomor 2 kita di antara negara-negara besar,” ungkapnya.

BACA JUGA: Prabowo Subianto Masih Idola Emak-Emak

Mengenai hal itu, ia meminta, agar semua komponen masyarakat tetap semangat dan saling bekerja sama selalu ditingkatkan, sebab, budaya gotong royong warga Indonesia menjadi faktor penting bangkitnya perekonomian pasca pandemi Covid-19 waktu lalu.

Untuk diketahui, pertumbuhan ekonomi Tanah Air menduduki tingkat teratas di antara negara anggota G20 lainnya.

 

(Fikri-Bagoes)

Tags

Related Articles

Bimata
Close